Batam, 26 September 2025 — MTsN 1 Batam menggelar kegiatan keputrian rutin untuk siswi kelas 7–9 setiap Jumat, saat siswa putra salat Jumat. Kelas 7 mendapat materi “Tips Merawat Tubuh” oleh Febriana Pratiwi, S.Pd. Kelas 8 membahas “Kebersihan Wanita” bersama Dra. Hj. Farida. Kelas 9 mengikuti hafalan Al-Qur’an dipandu Hj. Fatimatuz Z., S.Ag., M.Pd.I. Kegiatan ini bertujuan membentuk muslimah yang bersih, cerdas, dan berakhlak.
Batam, 23 September 2025 — Siswa MTsN 1 Batam, Muhammad Alfa Reza, meraih medali perunggu Olimpiade Matematika dalam ajang iSHOC di Milad ke-9 MAN IC Batam. Selain itu, tim hadroh MTsN 1 Batam juga meraih predikat “The Best” dalam lomba hadroh. Kedua prestasi ini menunjukkan keunggulan MTsN 1 Batam di bidang akademik dan seni.
Batam, 23 September 2025 — MTsN 1 Batam menggelar senam pagi rutin yang diikuti seluruh warga madrasah. Dipandu instruktur profesional, kegiatan ini bertujuan menjaga kesehatan dan semangat, serta akan dilaksanakan rutin tiap minggu.
MTsN 1 Batam merilis podcast “Ngobrolin Soal Kesiswaan” bersama Waka Kesiswaan Ricko Ahmaniardi, S.Pd yang di pandu dengan host podcast kali ini yaitu Shifani Qolbi Fauziah, membahas pembinaan siswa, kedisiplinan, ekstrakurikuler, dan peran OSIM. Podcast ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa, dan tersedia di media sosial serta YouTube resmi MTsN 1 Batam.
Pada 24 September 2025, MTsN 1 Batam mengadakan kegiatan Pramuka untuk siswa kelas 7 dengan materi PUPK (Pendidikan Umum dan Pengetahuan Kepramukaan). Kegiatan ini berlangsung di kelas masing-masing dengan pendampingan dewan penggalang. Materi mencakup dasar kepramukaan, kedisiplinan, kerja sama, serta pengenalan Dasa Dharma dan Tri Satya. Siswa juga dilatih untuk berani, berpikir kritis, dan percaya diri. Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan karakter mandiri, tanggung jawab,
Batam, 22 September 2025 — MTsN 1 Batam menggelar upacara bendera rutin dengan tertib. Pembina upacara, Dra. Hj. Farida, mengapresiasi petugas dari kelas IX.4 dan menyampaikan pentingnya membiasakan budaya malu, yakni malu terlambat, melanggar aturan, dan membuang sampah sembarangan. Pesan ini diharapkan membentuk disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian peserta didik.
