Amanat Upacara Bendera di MTsN 1 Batam Tekankan Pentingnya Budaya Malu dalam Kehidupan Sehari-hari

dokumentasi upacara bendera

 Batam, 22 September 2025 — MTsN 1 Batam melaksanakan upacara bendera merah putih yang berlangsung dengan tertib dan khidmat di halaman madrasah. Kegiatan rutin setiap hari Senin ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan sebagai wujud penghormatan kepada bendera negara sekaligus sarana pembinaan kedisiplinan.

Yang bertindak sebagai pembina upacara pada kesempatan kali ini adalah Dra. Hj. Farida. Beliau mengawali amanatnya dengan memberikan apresiasi kepada petugas upacara dari kelas IX.4 atau yang lebih dikenal sebagai kelas IX IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya). Para peserta didik tersebut dinilai mampu menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, dan menunjukkan kekompakan yang patut dijadikan teladan.

Dalam amanatnya, Dra. Hj. Farida menyampaikan pesan penting terkait pembiasaan budaya malu sebagai bentuk kontrol diri dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, budaya malu bukanlah hal negatif, tetapi justru merupakan sikap yang harus ditanamkan sejak dini agar peserta didik terbiasa menjaga sikap dan perilaku yang baik.

Ia menekankan ada tiga bentuk budaya malu yang perlu dibiasakan, yaitu pertama malu datang terlambat agar peserta didik belajar disiplin waktu, karena ketepatan waktu merupakan kunci penting dalam mencapai kesuksesan, malu melanggar tata tertib sebab aturan yang berlaku di madrasah bukan untuk membatasi kebebasan, melainkan untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab dan Malu membuang sampah sembarangan karena menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban bersama yang mencerminkan kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

Upacara bendera ini tidak hanya menjadi agenda rutin di MTsN 1 Batam, tetapi juga merupakan sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa kebangsaan. Melalui kegiatan ini, peserta didik diharapkan semakin terlatih untuk menghargai waktu, menaati aturan, serta menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan madrasah.

Dengan berakhirnya upacara, seluruh peserta didik meninggalkan lapangan dengan tertib. Pesan moral tentang budaya malu yang disampaikan pembina diharapkan dapat menjadi pedoman dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan MTsN 1 Batam maupun di luar MTsN 1 Batam.

LINK TERKAIT