Batam (Kemenag)--– Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Subadi, meninjau secara langsung pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) MAN Batam Tahun Pelajaran 2022-2023, Kamis 16 Maret 2023.
Tinjauan ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan AMBK di MAN Batam yang lebih kurang sudah berjalan selama empat hari. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan memberikan pendampingan kepada MAN Batam sebagai penyelenggara AMBK tahun ini.Dalam pesannya, Subadi menyampaikan bahwa merasa bangga kepada MAN Batam yang sudah bisa menyelenggrakan AMBK dengan full online dengan tanpa kendala sampai hari kunjungan dilaksanakan.“Cukup membuat saya bangga MAN Batam saat ini, saya kira pelaksanaan AMBK di MAN Batam menjadi salah satu AMBK yang sudah melek teknologi. Saya lihat anak-anak sudah dibiasakan dalam menggunakan laptop dan gedgetnya dalam melaksnakan asesmen. Ini bisa mencerminkan MAN Batam sudah menjadi sekolah yang maju dan terus berkembang dari tahun ke tahun”.“Tidak bisa kita elak lagi saya kira, pengenalan teknologi saat ini sudah amat sangat dibutuhkan guna membekali siswa-siswi kita agar dapat bersaing diluar sana dengan para lulusan SMA dan SMK lainnya, karena pada prinsipnya, siswa-siswi Madrasah itu lebih unggul dari SMA maupun SMK karena Madrasah bukan hanya mengkaji pelajaran-pelajaran umum, tetapi juga mendalami ilmu-ilmu agama yang menjadi bekal untuk mereka didunia dan akhirat”.AMBK merupakan asesmen sumatif yang dilaksanakan kepada peserta didik kelas akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.AMBK merupakan momentum terakhir para peserta didik kelas akhir untuk melakukan serangkaian tes yang menjadi penentu berhak atau tidaknya peserta didik tersebut dinyatakan lulus dari sebuah satuan pendidikan.Istilah Asesmen sendiri mulai digunakan pada tahun 2021 menggantikan Ujian Nasional Berbasisi Komputer (UNBK) yang merupakan program yang dicanangkan oleh Meneteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim. (ZK)