
Wali Kota Batam Buka Porseni Madrasah se-Kota Batam, Tekankan Sportivitas dan Pembentukan Karakter
Batam (Kemenag) – Wali Kota Batam Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) se-Kota Batam di Dataran Engku Putri, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tahunan yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam ini diikuti ratusan siswa madrasah dari berbagai kecamatan. Pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran Forkopimda Kota Batam, para guru, serta orang tua siswa yang antusias memberikan dukungan dan semangat kepada peserta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Batam atas konsistensinya dalam menggelar Porseni setiap tahun. Ia menilai, ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai sportivitas, keberanian, dan kebersamaan di kalangan peserta didik.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Batam. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar berani, jujur, dan sportif. Ini menjadi energi positif bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Amsakar.
Lebih lanjut, Amsakar menekankan pentingnya olahraga dan seni sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.
“Dengan olahraga hidup menjadi sehat, dengan seni hidup terasa indah. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi kuat, berkarakter, dan siap memimpin di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, melaporkan bahwa seluruh jenjang madrasah turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Untuk RA ada 14 cabang lomba, MTs 12 cabang, dan MA 15 cabang. Sebagian peserta masih melanjutkan pertandingan di lokasi berbeda,” ungkap Budi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Batam atas dukungan dan sinergi yang diberikan.
“Kolaborasi ini menjadi kunci terselenggaranya Porseni yang berkualitas dan berdampak positif bagi perkembangan anak-anak madrasah,” tutupnya.