Batam (Kemenag)– Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam melaksanakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) sebagai salah satu agenda dalam gelaran Pesantren Kilat Ramadhan 1444H/2023M yang dimulai sejak Rabu (29/03).
MABIT sendiri merupakan salah satu sarana tarbiyah (wasa’ilut tarbiyah). Secara bahasa, mabit berarti bermalam. Dalam terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah.
Secara umum MABIT adalah salah satu di antara sarana pendidikan islam atau tarbiyah islamiyah dalam rangka membina jiwa seorang muslim agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual (fikriyah), sehat secara jasmani (jasadiyah), tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual yang kuat kepada Allah SWT.
MABIT di MAN Batam dikemas dengan tujuan untuk mewujudkan peserta didik yang moderat dan berakhlakul karimah baik di sekolah ataupun dilingkungan kesehariannya, baik kepada yang lebih muda, sesama, terlebih kepada yang lebih tua.
Agenda MABIT di MAN Batam terdiri dari kegiatan training Emotional Spiritual Quotient (ESQ), shalat tahajjud sekaligus renungan malam, dan tausiah kegamaan.
Ketua pelaksana Pesantren Kilat Ramadhan 2023 MAN Batam, Syahrol, menerangkan secara singkat terkait pelaksanaan kegiatan tersebut kepada awak media.
“Kegiatan kita laksanakan selama tiga hari. untuk hari kedua dan ketiga, peserta didik tidak pulang ke rumah melainkan tidur di sekolah dengan agenda melaksanakan buka puasa bersama, tarawih bersama, MABIT, tahajjud bersama, sahur bersama, dan penutupan kegiatan sanlat.
Tujuan yang dicapai dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah terbentuknya peserta didik MAN Batam yang moderat, berkakhlakul karimah, serta memiliki khazanah keilmuan agama yang lebih luas. (ZK)