Sekupang (Humas)- Belasan Travel Umroh yang tergabung dalam asosiasi Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (FKPPIU) Provinsi Kepri baik berkedudukan sebagai kantor pusat maupun cabang mendatangi Kantor Kementerian Agama yang beralamat di Jl. Mesjid Baiturrahman Sekupang, Rabu (6/9) pagi. Kedatangan mereka dalam rangka memenuhi undangan dari Kemenag Batam melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh kemenag Batam H. Nabhan menyebutkan bahwa acara ini digelar dalam rangka silaturrahmi dan dengar pendapat dan menjalankan fungsi kemenag Kota Batam yaitu dalam hal pendataan travel, pelayanan dan pembinaan untuk menuju penanganan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah umroh.
“Pagi ini, kita sengaja memanggil travel-travel yang tergabung dalam FKPPIU ke kantor untuk silaturrahim dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi, sehingga dengan duduk bersama dapat dicarikan solusi pemecahan masalah,” sebut Nabhan.
Sebagaimana diketahui bahwa dewasa ini permasalahan di dunia travel umroh, adanya ketidakpastian keberangkatan. Kita tidak menginginkan kondisi tersebut menghinggapi travel-travel yang di Batam. Alhamdulillah setelah kita cek di masing-masing travel di Batam, tidak ada kita temukan hal demikian, pungkas Nabhan.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam, ada beberapa hal yang disepakati bersama yang dituangkan dalam bentuk rekomendasi. Berikut isi rekomendasi tersebut : Pertama, legalitas travel yang beroperasi di Batam harus jelas; Kedua, penguatan asosiasi travel umroh yang sudah terbentuk periode 2015 -2020 yang bernama Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh Provinsi Kepri yang diketuai oleh H. Muhammad Kamsa Bakri dari Travel Zulindo, H. Herlando sebagai sekretaris dari Travel DKI, dan H. Kamaruddin sebagai bendahara dari Travel Nettour; Ketiga, standarisasi harga umroh untuk kota Batam.
Adapun travel-travel yang hadir tersebut adalah yaitu : 1. PT. Zulian Kamsa Indo; 2. PT. Duta Karya Indoperkasa; 3. PT. Nettour; 4. PT. Musi Holiday; 5. PT. Azzam Mekah; 6. PT. Zam-zam Sumbula Toyyiba; 7. PT. Armindo Jaya Tour; 8. PT. AFI Tour; 9. PT. Raudhah Amani; 10. PT. Silver Silk; 11. PT Rafitah; 12. PT. Gaido Darussalam; 13. PT SBL; 14. PT. Musafir; 15. PT. Albadriyah Wisata; 16. PT. Riau Wisata Hati; 17. PT. Nursa Tour; 18. PT Madinah Iman Wisata; dan 19. PT. Armina Reka Perdana. Kesemua travel ini sudah memiliki izin dari pusat dan dari kanwil serta rekomendasi dari kemenag, imbuhnya.
(bad70/yd)
