Sikapi Kejadian Nasional, KUA Bengkong Do'akan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Suasana Apel

Bengkong (Kemenag Batam) --- Pada apel pagi ini, Senin (1/9) di Kantor Urusan Agama (KUA) Bengkong, pembina apel, Bapak Muhammad Aras, M.Pd., Penyuluh Fungsional KUA Bengkong, mengajak seluruh peserta untuk mendoakan persatuan dan kerukunan bangsa. Apel ini kecuali menjadi agenda rutin tiap hari KUA Bengkong, juga sebagai respons terhadap maraknya aksi demonstrasi anarkis yang terjadi di berbagai daerah. Para pegawai Kemenag diminta untuk menjaga sikap profesional dan tidak terprovokasi.

​Pembina apel menyampaikan pentingnya peran Kemenag sebagai penjaga perdamaian dan kerukunan. "Kita sebagai abdi negara di Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam menjaga persatuan. Mari kita panjatkan doa agar bangsa Indonesia tetap bersatu, rukun, dan terhindar dari perpecahan," ujarnya. Suasana apel terasa khusyuk saat doa dipanjatkan, mencerminkan harapan bersama agar kondisi negara kembali stabil.

​Lebih lanjut, pembina apel juga menekankan pentingnya sikap profesional dan netralitas bagi para pegawai. Ia mengingatkan bahwa Kemenag harus menjadi institusi yang menyejukkan di tengah situasi yang memanas. "Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. Fokus pada tugas dan fungsi kita sebagai pelayan masyarakat, serta terus sebarkan pesan damai dan toleransi," pesannya. Hal ini bertujuan agar pegawai Kemenag tidak terjebak dalam pusaran konflik yang bisa mengganggu kinerja dan citra lembaga.

​Salah satu peserta apel, Bapak Badroni, yang juga pegawai KUA Bengkong, menyampaikan rasa setujunya terhadap arahan yang diberikan. "Apel pagi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pesan untuk mendoakan bangsa dan menjaga sikap profesional sangat mengena," tuturnya. Ia menambahkan bahwa pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh pegawai untuk tetap menjaga integritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi yang penuh tantangan.

​Dengan diadakannya apel ini, KUA Bengkong menunjukkan komitmennya untuk mendukung persatuan bangsa dan menjaga kondusivitas. Apel pagi ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momen refleksi dan penguatan mental bagi para pegawai untuk menjalankan tugasnya dengan baik, serta menjadi bagian dari solusi untuk meredam potensi konflik yang ada di tengah masyarakat. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT