Siap menuju Samara, Pasangan Muda Ikuti Bimbingan Perkawinan di KUA Bengkong

Suasana saat Bimbingan dengan pegawai Kua

Bengkong (Kemenag Batam) --- KUA Bengkong kembali menunjukkan komitmennya dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah (Samara) dengan menggelar bimbingan perkawinan (bimwin) bagi calon pengantin pada Rabu (10/9/2025). Kali ini, sepasang calon pengantin, Eka (24) dan Endah (22), mendapat bimbingan khusus yang diadakan langsung di Balai Nikah kantor KUA Bengkong. Bimbingan ini dipimpin oleh seorang pegawai KUA Bengkong, Bapak Luqman Hakim, M.Pd., yang berkolaborasi dengan tim dari Puskesmas Tanjung Buntung. Tujuannya adalah untuk membekali calon pengantin dengan ilmu agama dan kesehatan, sebagai bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Dalam sesi bimbingan tersebut, bapak Luqman menekankan pentingnya mendasari pernikahan dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Dengan meniatkan pernikahan sebagai ibadah, sebuah pasangan akan selalu berada dalam penjagaan dan bimbingan-Nya, sehingga rumah tangga yang dibangun akan selalu harmonis dan penuh berkah. Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori, namun juga mencakup penguatan pemahaman rukun iman dan rukun Islam sebagai fondasi utama dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Aspek spiritual ini diharapkan dapat menjadi pegangan saat menghadapi tantangan hidup.

Tidak hanya fokus pada teori, bimbingan ini juga mencakup praktik ibadah sehari-hari. Calon pengantin diajak untuk mempraktikkan niat dan bacaan sholat yang benar, yang merupakan salah satu tiang agama. Praktik ini bertujuan untuk memastikan kedua calon pengantin memiliki pemahaman yang sama dan dapat saling mengingatkan dalam menjaga ibadah. Sesi ini juga menjadi ajang bagi bapak Luqman untuk meluruskan pemahaman yang kurang tepat, sehingga ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan khusyuk.

Di sisi lain, tim dari Puskesmas Tanjung Buntung, dr. Rafida, turut serta memberikan bimbingan tentang kesehatan, baik fisik maupun mental. Aspek kesehatan ini sama pentingnya dengan aspek agama, karena keluarga yang sehat akan lebih siap untuk menjalani peran-perannya. Bimbingan ini memberikan wawasan tentang kesehatan reproduksi, gizi, serta tips menjaga kesehatan mental agar tercipta komunikasi yang baik dan minim konflik dalam rumah tangga. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pernikahan yang ideal adalah pernikahan yang kokoh secara spiritual, sehat secara fisik dan mental. 

Eka, salah satu calon pengantin, mengungkapkan rasa syukurnya atas bimbingan ini. "Materinya sangat bermanfaat, tidak hanya untuk persiapan pernikahan, tapi juga untuk bekal kehidupan sehari-hari," ujarnya. Ia menambahkan bahwa bimbingan ini membuatnya dan pasangannya semakin yakin dan mantap untuk menikah. Hal serupa juga disampaikan oleh Endah, pasangannya, "Dengan bimbingan ini, kami merasa lebih tenang karena sudah dibekali ilmu yang cukup. Semoga keluarga yang kami bangun nanti bisa menjadi keluarga Samara dan selalu dalam lindungan Allah." Komentar positif dari peserta ini menjadi bukti bahwa bimbingan perkawinan yang komprehensif sangat dibutuhkan oleh calon-calon pengantin. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT