Suasana saat Maulid dan mendengarkan Ceramah
Batam (Kemenag) – Majelis Ta'lim (MT) Syifaul Qulub Batam kembali menggelar Safari Maulid ke-18 pada Rabu malam (10/9/2025). Acara yang dipimpin langsung oleh Guru Pembimbing Majelis, KH. Luqman Hakim, M.Pd. tersebut sukses mengguncang MT Raudhotul Mahabbah di Komplek Lucky Garden, Nagoya, dengan kehadiran ratusan jamaah dan lantunan sholawat yang menggema memenuhi setiap sudut majelis.
Kehadiran grup hadroh Majelis Rasulullah SAW yang dipimpin Habib Hasyim Syahab semakin menambah semarak suasana. Lantunan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan penuh semangat membangkitkan kerinduan jamaah kepada Rasulullah. Atmosfer spiritual terasa begitu syahdu, menghadirkan momen penuh keberkahan.
Dalam tausiyahnya, KH. Luqman Hakim, yang juga seorang ASN P3K Kemenag kota Batam, menyampaikan pesan mendalam tentang empat perkara yang sering diucapkan manusia, namun kerap tidak sesuai dengan perbuatannya. “Orang yang mengaku cinta pada empat perkara, tanpa melakukan empat perkara lainnya, adalah pendusta,” tegasnya. Empat perkara itu adalah cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, cinta kepada surga, dan cinta selamat dari neraka.
Ia menjelaskan, cinta tersebut harus dibuktikan dengan perbuatan nyata: cinta kepada Allah ditunjukkan dengan tidak berkeluh kesah kepada selain-Nya atas ujian hidup; cinta kepada Rasulullah dibuktikan dengan mencintai ulama, faqir, miskin, serta mengamalkan sunnahnya; cinta kepada surga diwujudkan dengan amal sholeh; dan cinta ingin selamat dari neraka diwujudkan dengan membersihkan diri dari dosa.
Pesan yang lugas dan menyentuh hati ini membuat jamaah larut dalam renungan. Tamara (52), pemilik Markaz MT Raudhotul Mahabbah, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara. “Alhamdulillah, ceramah Kiai Luqman Hakim sangat mengena di hati. Ia mengingatkan kami bahwa cinta itu harus dibuktikan dengan perbuatan. Semoga kami semua bisa menjadi hamba Allah yang jujur dalam mencintai-Nya,” tuturnya haru. Safari Maulid ini menjadi pengingat bagi jamaah untuk terus memperbarui niat dan meningkatkan amal ibadah. (Humas KUA Bengkong)
