Safari Maulid MT Syifaul Qulub Getarkan Hati Jama'ah di Permata Puri 1 Batu Aji

Suasana saat Maulid

Batu Aji (Kemenag Batam) --- Safari Maulid Majelis Taklim Syifaul Qulub malam ke -27 kembali menggetarkan hati ratusan jamaah pada Jum'at malam (19/9/2025). kali ini berlokasi di Rumah Susi Andriani , Perumahan Permata Puri 1, Batu Aji. Acara yang dipimpin langsung oleh guru pembimbing majelis, KH. Luqman Hakim, M.Pd., seorang ASN P3K Kemenag kota Batam, berlangsung khidmat dan penuh haru. Lantunan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW tak henti-hentinya menggema, diiringi alunan merdu dari grup hadrah Ahbabul Muqoffa.

Kemeriahan acara mencapai puncaknya saat Mahallul Qiyam, di mana banyak jamaah tak kuasa menahan tangis haru. Mereka larut dalam penghayatan mendalam, merasakan kehadiran dan kecintaan yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW. Tangisan haru ini menjadi cerminan kerinduan dan rasa cinta yang tulus dari para jamaah terhadap suri tauladan terbaik sepanjang masa, Rasulullah SAW.

Dalam ceramahnya, KH. Luqman Hakim menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati. Beliau secara khusus membahas tentang sifat pemaaf Rasulullah SAW dan betapa beliau tidak tega melihat umatnya menderita. Pesan ini mengingatkan seluruh jamaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi, menjadi pribadi yang mudah memaafkan, dan selalu menyebarkan kasih sayang.

Antusiasme jamaah yang hadir sangat luar biasa. Mereka datang dari berbagai penjuru, berkumpul untuk bersama-sama bershalawat dan mendengarkan tausiyah. Komentar-komentar

penuh semangat pun terlontar dari para jamaah. Salah seorang jamaah, Elmida (45), mengungkapkan rasa syukurnya, "Subhanallah, saya merasa sangat beruntung bisa hadir malam ini. Ceramah Kiyai Luqman benar-benar membuka hati saya. Saya jadi lebih semangat lagi untuk meneladani Rasulullah."

Acara Safari Maulid ini bukan hanya sekadar peringatan, melainkan juga ajang untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Malam ke-27 di Perumahan Permata Puri 1 ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dalam bershalawat mampu menyatukan hati, membawa kedamaian, dan menginspirasi banyak orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT