
Suasana khidmat saat mendengarkan Sambutan dan Ceramah
Batam (Kemenag) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong kembali menunjukkan sinergi positif dengan organisasi keagamaan dalam memperkuat ikatan persaudaraan umat. Hal ini tampak dari kehadiran Kepala KUA Bengkong, H. Alikek, pada acara penutupan Safari Maulid Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bengkong di Pondok Pesantren Baitul Quran, Tanjung Buntung, Sabtu malam (4/10/2025). Acara puncak syiar Islam ini berlangsung khidmat di dalam masjid pesantren asuhan KH. Dr. Zainudin, M.Si., dengan dihadiri ratusan jamaah serta berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan.
Acara yang dipadati jamaah ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Anggota DPRD Provinsi Kepri, H. Aman, hadir memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan tersebut. Dari jajaran pemerintahan Kecamatan Bengkong tampak Camat Fairus Ramadhan Batubara, Sekretaris Camat Firdaus, serta Lurah Tanjung Buntung Edi Supardi, S.Kom. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kerukunan dan kegiatan keagamaan masyarakat. Hadir pula para pimpinan ormas Islam seperti Ketua IPIM dan PMB Bengkong, serta tokoh masyarakat setempat, Bapak Anton selaku Ketua RT, yang turut memberikan dukungan penuh.
Puncak acara diisi dengan Tausiyah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Batam, KH. Budi Darmawan. Dalam ceramahnya yang bertema “Menjalin Ukhuwah Islamiyah”, Ia menekankan pentingnya persatuan umat dengan tiga poin utama: menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan hidup, menyatukan umat dari berbagai latar belakang, serta memakmurkan masjid sebagai pusat peradaban dan persatuan Islam.
Dalam sambutannya, H. Alikek dari KUA Bengkong menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi MWC NU Bengkong dalam menyelenggarakan Safari Maulid yang telah menjadi agenda rutin tahunan. Beliau juga memuji peran Ponpes Baitul Quran sebagai tuan rumah yang sukses memfasilitasi acara penutupan. Pengasuh Ponpes, KH. Dr. Zainudin, M.Si., turut mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya, “Alhamdulillah, senang ketempatan kali ini di dalam masjid. Semoga tahun depan bisa di luar dengan panggung dan tenda lebih besar agar jamaah lebih leluasa.”
Antusiasme jamaah terlihat jelas sepanjang acara. Seorang jamaah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kesan positifnya, “Alhamdulillah, ceramah dari Kakankemenag sangat mencerahkan, mengingatkan kami untuk terus bersatu dan meneladani Rasulullah. Semoga tahun depan lebih meriah lagi.” Malam penutupan pun ditutup dengan lantunan sholawat dan doa bersama yang mengukuhkan rasa persaudaraan.
Penutupan Safari Maulid MWC NU Bengkong di Ponpes Baitul Quran ini sukses menjadi momentum penguatan silaturahmi antara ulama, umara, dan umat. Kehadiran KUA Bengkong bersama ormas Islam dan tokoh pemerintahan menjadi simbol keselarasan dalam mewujudkan masyarakat Bengkong yang religius, harmonis, serta senantiasa menjaga persatuan, sejalan dengan nilai-nilai Rasulullah SAW. (Humas KUA Bengkong)