
Suasana saat Lokmin
Bengkong (Kemenag Batam) – Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong, H. Nazri, S.Ag., menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dengan menghadiri Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektoral yang digelar di Puskesmas Sei Panas, Rabu (29/10/2025) pukul 09.15 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh berbagai unsur lintas instansi ini membahas sejumlah isu kesehatan prioritas di wilayah Bengkong. Kehadiran H. Nazri sebagai perwakilan KUA menegaskan peran aktif lembaga keagamaan dalam mendukung program-program kesehatan pemerintah.
Dalam rapat tersebut, H. Nazri menyoroti dua isu penting, yakni anemia pada ibu hamil dan remaja serta stunting pada anak. Ia menekankan bahwa pemantauan kesehatan secara rutin dan terpadu harus terus diperkuat melalui kerja sama lintas sektor. Selain itu, ia juga menyoroti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, yang berdasarkan data hanya mencapai sekitar 75 persen. Kondisi ini menunjukkan perlunya peningkatan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat lebih aktif mengikuti program pelayanan kesehatan dasar.
Data stunting menjadi perhatian serius dalam forum tersebut. Berdasarkan hasil paparan, tercatat 21 anak mengalami stunting di Kelurahan Sadai dan 17 anak di Kelurahan Bengkong Indah. H. Nazri memastikan bahwa temuan tersebut telah ditindaklanjuti dengan pemantauan intensif serta intervensi gizi dan kesehatan bagi anak-anak yang terdampak. Program pemantauan ini tidak hanya menyasar bayi dan balita, tetapi juga mencakup anak sekolah, remaja, serta ibu hamil sesuai dengan cakupan target kesehatan terpadu.
Lebih lanjut, Nazri menjelaskan bahwa pemantauan kesehatan dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan. Kelompok anak sekolah dan remaja menjadi sasaran penting dalam upaya pencegahan dini anemia dan gangguan pertumbuhan, sementara ibu hamil, bayi, dan balita tetap menjadi prioritas utama dalam pemantauan gizi. Menurutnya, langkah-langkah ini penting untuk memastikan penanganan stunting dan anemia dapat dilakukan sejak dini, terarah, dan berkelanjutan.
Sebagai penutup kegiatan, H. Nazri, S.Ag., dipercaya memimpin doa bersama. Peran ganda yang ia emban—sebagai kontributor dalam diskusi substantif sekaligus tokoh spiritual yang menutup kegiatan—mencerminkan sinergi harmonis antara sektor agama dan kesehatan dalam mewujudkan masyarakat Bengkong yang lebih sehat dan sejahtera. (Humas KUA Bengkong)