Batam Center (Inmas-Batam)- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menggelar Rapat Evaluasi Masa Pemulangan Jamaah Haji Batam Tahun 1439 H/ 2018 M bertempat di Aula Arafah 1 Asrama Haji Batam Jalan Engku Putri Batam Center, Rabu (26/9).
Rapat ini dilaksanakan sehari setelah usai pemulangan jamaah kloter 27 bth atau kloter terakhir Embarkasi Batam.
Diketahui, Embarkasi Batam pada tahun ini memberangkatkan jamaah sebanyak 27 kloter dengan rincian Kepri sebanyak 3 kloter, Riau 11 kloter, Kalbar 6 kloter dan Provinsi Jambi sebanyak 7 kloter dengan total jamaah sebanyak 11. 852 orang jamaah. Pesawat yang digunakan Embarkasi Batam dalam memberangkatkan dan memulangkan jamaah haji adalah menggunakan penerbangan Saudi Arabian Airlines.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua 1 PPIH Embarkasi Batam H. Juremi pada saat rapat tersebut.
Keterangan foto : Wakil Ketua 1 PPIH Embarkasi Batam H. Juremi (tengah). Kabid Pemberangkatan PPIH Embarkasi Batam H. Erizal Abdullah (kiri), Kabid Dokumen Alikek Said (kanan)
Dikatakannya, realisasi keberangkatan jamaah ke Arab Saudi berjumlah 11.852 orang jamaah, namun pada saat pemulangan ke tanah air, jumlah tersebut berkurang menjadi 11.823 orang. Hal ini dikarenakan ada jamaah yang wafat di Arab Saudi dan ada jamaah yang karena sakit masih tinggal di sana, sehingga jamaah haji tersebut belum bisa di pulangkan ke tanah air.
“Jamaah yang wafat di Arab Saudi sampai pemulangan kloter 27 bth berakhir sebanyak 25 orang yakni dari Provinsi Kepri 2 orang, Riau 6 orang, Jambi 7 orang dan Kalbar 10 orang. Dan terdapat 2 orang jamaah dari Riau yang wafat setelah pulang ke tanah air. Sementara yang masih sakit dan di rawat di Arab Saudi ada 4 orang yakni 1 orang jamaah dari Pontianak Kalbar,1 jamaah Karimun Kepri, 1 dari jamaah Kerinci Jambi dan 1 jamaah dari Tanjab Barat Jambi,” sebut H. Juremi.
“Dari hasil evaluasi kuisioner yang diberikan kepada jamaah saat tiba di Asrama Haji Batam, diperoleh hasil rata-rata bahwa pelayanan haji Embarkasi Batam dinilai baik dan memuaskan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan dari seluruh peserta rapat.
Sementara itu, Kabid Pemberangkatan PPIH Embarkasi Haji Batam H. Erizal Abdullah menyebutkan bahwa pihak PPIH Embarkasi Batam menyelenggarakan kegiatan seremonial penyambutan pada saat jamaah tiba di Asrama. Waktunya disesuaikan dengan kondisi jamaah. Jika memang terlihat jamaah begitu lelah, maka proses seremonialnya hanya berlangsung beberapa menit saja. Namun kegiatan itu tetap ada.
“Moment itu dimanfaatkan untuk mendengarkan laporan dari petugas kloter tentang kondisi jamaah selama di Arab Saudi. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf dari kloter kepada jamaahnya, dari PPIH kepada petugas kloter dan jamaah, pengembalian mandat dari kloter ke PPIH dan dari PPIH ke pihak daerah,” imbuhnya.
(bad70/yd)