
Sementara itu, Kepala MIN 1 Batam, Bapak Sudarsono Limbong, S.Pd.I., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Beliau berharap kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh guru untuk lebih tulus dan ikhlas dalam mengabdi di dunia pen
Acara dibuka secara resmi oleh Kasi Penmad Kementerian Agama Kota Batam, Andika Setiawan, S.H., M.H.Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya membangun paradigma pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kasih sayang.
“Guru bukan sekadar pengajar, tetapi pembimbing jiwa. Dengan cinta, proses belajar menjadi lebih bermakna dan mendalam,” ujar beliau dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan fasilitator profesional, Yuni Hasnidar, S.Pd., M.M.Pd., yang membagikan pengalaman dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hati dan nilai kemanusiaan. Beliau menekankan bahwa pendekatan berbasis cinta mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, terdapat Panca Cinta yang diusung oleh Kementerian Agama, yakni Cinta Allah Cinta Rasul, Cinta Ilmu, Cinta Diri dan sesama Cinta Alam dan lingkungan, serta Cinta tanah air.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Batam, Sudarsono Limbong, S.Pd.I., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Beliau berharap kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh guru untuk lebih tulus dan ikhlas dalam mengabdi di dunia pendidikan.
“Kurikulum berbasis cinta bukan hanya konsep, tetapi cara kita menjalani profesi dengan hati. Semoga semangat ini terus mengalir di setiap ruang kelas MIN 1 Batam,” tutur beliau.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru MIN 1 Batam ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Melalui pelatihan ini, diharapkan madrasah dapat semakin berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai kasih serta ketulusan.