Suasana khusu' saat Manaqiban
Rutinitas Spiritual Ustadzah H. Zulaikhah Luqman dan Ketenangan Jamaah Manaqiban
BATAM – Setiap selasa pagi di area pemakaman Masjid Baitussyakur, Jodoh, Nagoya batam dan setiap tanggal sebelas Hijriah (tanggal wafatnya as syaikh Abdul Qodir Al Jilani) yang disebut dengan Majelis Sewelasan secara bergilir di kediaman Jama'ah Ustadzah Hj. Zulaikhah di kawasan Bengkong, Batam kota dan sekitarnya dipenuhi oleh para jamaah yang haus akan siraman rohani.
Sewelasan kali ini bertepatan dengan tanggal 5 Agustus 2025 bertempat di kediaman Ibu Tamara, komplek Lucky Garden, Nagoya Batam.
Suasana khusyuk terasa begitu pekat, diiringi lantunan doa dan puji-pujian dalam majelis manaqiban yang rutin beliau bimbing. Kegiatan ini menjadi magnet tersendiri bagi jamaah dari berbagai penjuru Batam, yang ingin meneladani dan mengambil berkah dari kisah-kisah teladan para aulia, khususnya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Ustadzah Zulaikhah, dengan tutur kata yang lembut namun tegas, mampu menghidupkan kembali semangat para jamaah. Beliau tidak hanya membacakan teks manaqib, tetapi juga memberikan penjelasan mendalam yang mudah dipahami. Setiap sesi manaqiban menjadi momentum introspeksi diri bagi para jamaah. Mereka diajak untuk merenungi makna hidup, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bimbingan rutin ini telah berjalan selama bertahun-tahun, menjadikan majelis manaqiban Ustadzah Zulaikha sebagai oase spiritual di tengah hiruk pikuk kehidupan kota.
Salah satu jamaah setia, Ibu Hj. Elis Wahidah, mengungkapkan rasa syukurnya. "Setiap kali ikut manaqiban di sini, hati saya terasa lebih tenang. Kata-kata Ustadzah Zulaikha itu seperti air yang menyejukkan. Masalah-masalah yang ada di rumah jadi terasa ringan. Saya jadi lebih sabar dan ikhlas," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Komentar serupa juga datang dari Ibu Zuharti, yang mengaku banyak mendapat pelajaran berharga tentang pentingnya berakhlak mulia. "Bimbingan Ustadzah membuat saya sadar bahwa kekuatan spiritual itu penting untuk menghadapi tantangan hidup," tambahnya.
Majelis manaqiban yang dibimbing oleh Ustadzah Hj.Zulaikhah tidak sekadar menjadi ajang berkumpul, melainkan wadah untuk membentuk karakter dan meningkatkan kualitas spiritual para jamaah. Antusiasme yang tinggi dari jamaah menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan akan bimbingan rohani sangatlah besar. Majelis ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga mengikat tali silaturahmi antar jamaah, menciptakan sebuah komunitas spiritual yang solid dan saling menguatkan. (Humas KUA Bengkong)
