KH. Luqman Hakim, M.Pd. Jelaskan Obat Hati dalam Kajian Subuh di Masjid AN NUR
Bengkong (Kemenag Batam) --- Suasana sejuk subuh di Masjid AN NUR, Perumahan KDA, Batam, menjadi lebih hikmat dengan kehadiran Guru Pembimbing Kajian Rutin, KH. Luqman Hakim, M.Pd. pada hari selasa (26/8). Beliau menyampaikan kajian rutin subuh yang kali ini fokus pada tema "obat hati", sebuah konsep spiritual yang sangat relevan dalam kehidupan modern. Puluhan jamaah, mulai dari orang tua hingga kaum muda, meramaikan masjid untuk mendengarkan tausiyah yang penuh makna dan menyejukkan. KH. Luqman Hakim menyampaikan bahwa hati yang sakit dapat diobati dengan cara-cara yang diajarkan oleh para ulama.
Dalam paparannya, KH. Luqman Hakim yang juga seorang ASN P3K Kemenag Batam ini menjelaskan lima perkara yang dapat menjadi penawar hati. Pertama, membaca Al-Qur'an dan maknanya, karena setiap ayat adalah petunjuk dan penenang jiwa. Kedua, mendirikan shalat malam, sebuah ibadah yang menghubungkan hamba secara langsung dengan Rabb-nya. Ketiga, berkumpul dengan orang-orang sholeh, sebab lingkungan yang baik akan membawa pengaruh positif pada hati. Keempat, memperbanyak puasa sunnah, karena puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri. Dan yang kelima, memperbanyak dzikir malam, sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT. Beliau menekankan bahwa kelima perkara ini adalah resep ampuh untuk menjaga hati tetap bersih dan tenang dari berbagai godaan duniawi.
Kajian ini disambut hangat oleh para jemaah. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pencerahan dan motivasi baru untuk memperbaiki diri. Menurut salah satu jemaah dan sekaligus ketua DKM Masjid AN NUR, Bapak Hartono (47), "Kajian pagi ini sangat menyentuh. Penjelasan tentang obat hati ini sangat mudah dicerna dan langsung terasa manfaatnya. Rasanya jadi lebih termotivasi untuk mengamalkan kelima hal tadi." Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Eli (52), seorang ibu rumah tangga, "Saya merasa selama ini hati saya sering resah, tapi setelah mendengarkan tausiyah ini, saya jadi tahu apa yang harus saya lakukan. Terima kasih Pak Kiai."
Kajian subuh rutin di Masjid AN NUR ini memang telah menjadi agenda yang dinanti-nanti oleh warga KDA dan sekitarnya. Keberadaan kajian ini dinilai sangat penting sebagai wadah untuk menimba ilmu agama dan memperkuat keimanan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Pengurus masjid berharap, dengan adanya kajian-kajian seperti ini, suasana keagamaan di lingkungan perumahan semakin hidup dan membawa keberkahan bagi seluruh jemaah.
Kajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Luqman Hakim. Beliau mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kemudahan dalam mengamalkan ilmu yang telah disampaikan. Dengan wajah cerah dan penuh harapan, para jemaah meninggalkan masjid, membawa pulang tidak hanya ilmu, tetapi juga semangat baru untuk mengobati dan menjaga hati mereka agar selalu dalam keadaan baik dan dekat dengan-Nya. (Humas KUA Bengkong)