Foto bersama usai acara
KUA Bengkong Hadiri Acara Safari Maulid MWC NU Bengkong di Ponpes Al Amin Bengkong Indah
Bengkong (Kemenag Batam) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong, H. Alikek, S.Ag. dan pegawai KUA Bengkong, menghadiri acara Safari Maulid MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Bengkong putaran kedua yang diadakan pada hari Ahad (31/8), di Pondok Pesantren Al Amin, Bengkong Indah. Kehadiran KUA Bengkong dalam acara ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga pemerintah dan organisasi keagamaan dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah di wilayah tersebut. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat ini menjadi momen penting untuk merajut kebersamaan dan memperdalam pemahaman keagamaan.
Dalam sambutannya, H. Alikek menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara Safari Maulid yang digagas oleh MWC NU Bengkong. Beliau menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan umat beragama. "KUA Bengkong siap mendukung penuh setiap kegiatan yang bertujuan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat," ujarnya. Sambutan ini disambut hangat oleh para hadirin, termasuk Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bengkong, Bapak Firdaus, ketua MWC NU, serta pengurus Badan Otonom (Banom) dan Ormas lainnya yang hadir.
Puncak acara diisi dengan tausiyah (ceramah) yang disampaikan oleh Kyahi Ahmad Junaidi. Dalam ceramahnya, beliau mengupas tuntas tiga pilar penting dalam kehidupan beragama dan berbangsa, yaitu Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air), dan Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan sesama manusia). Kyahi Ahmad Junaidi menekankan bahwa ketiga ukhuwah ini harus senantiasa dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling menghargai.
Beberapa peserta yang hadir turut menyampaikan kesan positif mereka. Salah satu peserta, Bapak Imam Khoirudin, yang juga pegawai KUA Bengkong, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. "Ceramah yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kita diingatkan kembali tentang pentingnya menjaga persatuan, tidak hanya sesama muslim, tetapi juga dengan seluruh elemen bangsa dan manusia," katanya. Komentar senada juga datang dari ketua MWC NU Bengkong, Bapak kyahi Sudarto, yang merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat perbedaan.
Acara Safari Maulid ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang memperkaya khazanah keagamaan dan kebangsaan di Kecamatan Bengkong. Sinergi antara KUA, MWC NU, pemerintah kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Bengkong yang lebih baik, rukun, dan sejahtera. Kehadiran KUA Bengkong menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang positif, sejalan dengan visi misi untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama. (Humas KUA Bengkong)
