Khutbah Menggelegar KH. Luqman Hakim: Tiga Golongan Manusia yang Dimurkai Allah

Suasana Khidmat Jama'ah Mendengarkan Khutbah

Bengkong (Kemenag Batam) — Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Jami' Kelana Jaya, Kecamatan Bengkong, Kota Batam (31/10/2025). Ribuan jamaah memadati masjid hingga ke serambi luar untuk mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh KH. Luqman Hakim, M.Pd., salah satu tokoh agama sekaligus pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong).

Dengan retorika yang menggelegar dan dalil yang mendalam, KH. Luqman Hakim mengangkat tema “Tiga Golongan Manusia yang Dimurkai Allah SWT.” Dalam khutbahnya, ia menegaskan bahwa ada golongan manusia yang begitu dimurkai oleh Allah hingga “diusir dari bawah langit-Nya”, yaitu mereka yang kehilangan kesadaran hati dalam bersyukur, bersabar, dan ridho terhadap ketetapan Ilahi.

Golongan pertama yang mendapat murka Allah, dijelaskan beliau, adalah mereka yang tidak bersyukur atas nikmat Allah SWT. “Kenikmatan sekecil apa pun wajib disyukuri, karena kufur nikmat adalah pintu kesengsaraan dan tanda hilangnya pengakuan terhadap kasih sayang Allah dalam hidup,” tegas KH. Luqman Hakim di hadapan jamaah.

Selanjutnya, ia menjelaskan golongan kedua, yaitu orang-orang yang tidak sabar atas ujian dan cobaan hidup. Menurutnya, kehidupan adalah ladang ujian yang menuntut keikhlasan dan keteguhan hati. “Berlebih-lebihan dalam berkeluh kesah, putus asa, atau menyalahkan takdir merupakan bentuk penolakan terhadap rencana terbaik Sang Pencipta. Kesabaran adalah kunci yang membedakan mukmin sejati dari hamba yang rapuh imannya,” ujarnya.

Adapun golongan ketiga yang mendapatkan murka Allah adalah mereka yang tidak ridho terhadap ketentuan dan keputusan Allah SWT. KH. Luqman Hakim menggambarkan sifat ini sebagai bentuk protes seorang hamba terhadap takdir Ilahi. “Ridho adalah puncak keimanan. Seorang muslim yang sejati menerima segala sesuatu, baik yang menyenangkan maupun yang menyulitkan, sebagai ketentuan terbaik dari Allah SWT,” ungkapnya penuh penekanan.

Khutbah yang sarat pesan moral dan spiritual ini disambut dengan antusiasme luar biasa. Jamaah tampak khusyuk dan larut dalam renungan sepanjang penyampaian khutbah. Banyak di antara mereka yang tersentuh oleh peringatan keras tentang penyakit hati yang dapat menjauhkan manusia dari rahmat dan ridho Allah.

Melalui khutbah ini, KH. Luqman Hakim, M.Pd. berhasil menyampaikan pesan introspektif yang mendalam bagi masyarakat Bengkong dan sekitarnya. Kehadirannya sebagai aparatur KUA yang aktif berdakwah menjadi wujud nyata sinergi Kementerian Agama dalam memperkuat pembinaan keagamaan dan moral umat menuju masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT