Kantor Kemenag Kota Batam Dukung Pembangunan Wisata Religi, Tekankan Aspek Moderasi Beragama
Batam (Kemenag) — Kantor Kementerian Agama Kota Batam melalui Kasubbag Tata Usaha, Magdalena Silfia, memberikan tanggapan terkait rencana pembangunan kawasan wisata religi dan fasilitas pendukung oleh Yayasan Duta Dharma Agung di Kelurahan Sambau. Tanggapan tersebut disampaikan dalam Rapat di Hotel Harper Premier Nagoya, Selasa (8/7) dalam rangka menindaklanjuti hasil uji administrasi serta penyampaian dokumen Andal, RKL, dan RPL dari pihak yayasan.
Dalam kesempatan tersebut, Magdalena menyatakan bahwa Kantor Kemenag Kota Batam mendukung upaya pembangunan tersebut selama tetap memperhatikan ketentuan dan aspek penting yang berlaku. Salah satunya adalah komitmen untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal guna mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa apabila fasilitas yang dibangun juga terbuka untuk semua agama, maka pengelolaannya harus bersifat adil, inklusif, dan menjamin kenyamanan serta keamanan bagi seluruh umat beragama. Ia juga mengingatkan bahwa di Kantor Kementerian Agama Kota Batam terdapat Penyelenggara Agama Buddha, sehingga kegiatan yang berkaitan diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan umat Buddha secara proporsional. Seluruh kegiatan pun harus mencerminkan moto Kementerian Agama, yakni Moderasi Beragama, yang mengedepankan toleransi, keseimbangan, dan penghormatan terhadap keragaman keyakinan dalam masyarakat.
Sebagai penutup, Kantor Kemenag Kota Batam berharap pembangunan wisata religi ini dapat menjadi sarana penguatan nilai-nilai spiritual, sekaligus mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Batam. Komitmen terhadap asas keadilan, keterbukaan, dan keberagaman diharapkan menjadi fondasi utama. (Atk)
