Suasana saat membaca Yasin, Tahlil dan Takhtim
Bengkong (Kemenag Batam) --- Ratusan jemaah berkumpul dalam suasana penuh haru di Yayasan Luqmaniyyah, pada senin malam (22/9/25) untuk mendoakan almarhumah Hj. Aminah Binti H. Ahmad Arif, ibunda tercinta dari KH. Luqman Hakim, M.Pd., seorang ASN P3K Kemenag kota Batam. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bengkong yang turut serta memimpin jalannya majelis. Kehadiran para ulama dan pimpinan ormas Islam Batam menambah kekhidmatan acara, menunjukkan rasa empati dan dukungan yang mendalam kepada keluarga yang berduka.
Majelis doa dimulai dengan pembacaan Yasin yang dipimpin oleh H. Syahnan, seorang pegawai KUA Bengkong. Suara merdu dan khusyuknya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an menciptakan suasana yang tenang dan damai, mengantarkan setiap hati yang hadir untuk merenung dan memohon ampunan bagi almarhumah. Setelah itu, rangkaian tahlil dan takhtim dipandu oleh Ust. Baharuddin, juga seorang pegawai KUA Bengkong, yang memimpin jemaah untuk terus melafalkan zikir dan doa-doa terbaik.
Di sela-sela acara, Ust. Imam Khoirudin, seorang pegawai penata layanan operasional KUA Bengkong, memberikan ceramah yang menyentuh hati. Beliau membahas keutamaan sifat sabar, mengingatkan jemaah akan pentingnya menerima takdir Allah dengan lapang dada, terutama dalam menghadapi cobaan dan duka. Ceramah ini dilanjutkan dengan penjelasan mendalam mengenai empat golongan manusia menurut Imam Al-Ghazali, sebuah pencerahan yang tidak hanya relevan untuk keluarga yang berduka, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh jemaah untuk senantiasa memperbaiki diri.
Suasana doa semakin khusyuk ketika Kyai Haykal memimpin doa penutup. Dengan suara yang tulus dan penuh pengharapan, beliau memanjatkan doa-doa yang menyentuh hati, memohon rahmat dan ampunan bagi almarhumah serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Jemaah yang hadir tampak sangat terharu dan khusyuk mengikuti setiap bait doa yang dilantunkan, merasakan kedekatan spiritual yang kuat di dalam majelis tersebut.
Kehadiran jemaah dalam jumlah yang besar, serta para ulama dan pimpinan ormas Islam Batam, menjadi bukti nyata betapa almarhumah Hj. Aminah adalah sosok yang dihormati dan dicintai. Seluruh rangkaian acara, mulai dari pembacaan Yasin, tahlil, takhtim, hingga ceramah dan doa, berjalan dengan tertib dan penuh makna. Jemaah yang hadir merasa puas dengan jalannya acara, seakan seluruh doa dan harapan mereka telah tersampaikan dengan baik.
Acara mendoakan almarhumah ini menjadi momen berharga yang tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah di antara masyarakat Batam. Kehadiran KUA Bengkong dalam acara ini juga menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial, serta menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas. (Humas KUA Bengkong)
