Suasana Jama'ah khusuk mendengarkan ceramah dan saat Mahallul Qiyam
Sekupang (Kemenag Batam) – Di tengah guyuran hujan deras yang membasahi Perumahan Pondok Pelangi 3, jamaah Musholla Ar Rahman berkumpul memadati setiap sudut, bahkan hingga meluber ke teras. Mereka antusias menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Minggu pagi (7/9/2025) yang menghadirkan penceramah dari Anggota Komisi Fatwa MUI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), KH. Luqman Hakim, M.Pd. yang juga seorang ASN P3K Kemenag kota Batam.
Hujan yang seolah tak peduli tak mampu menyurutkan semangat para jamaah untuk merayakan hari kelahiran sosok panutan umat Islam.
Dengan suara lantang yang menggelegar, KH. Luqman Hakim menyampaikan ceramah yang berapi-api, menggetarkan hati setiap jamaah. Ia menekankan pentingnya mengagungkan hari lahir Nabi Muhammad SAW sebagai wujud cinta dan syukur. "Momen ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk pengakuan kita akan risalah yang dibawa Rasulullah," ujarnya, disambut anggukan khidmat dari para hadirin.
Ia juga menyoroti keutamaan bershalawat dan berharap syafa'at Nabi di hari kiamat kelak, sebuah janji yang menjadi dambaan setiap muslim.
Pengurus Musholla Ar Rahman, Yues Agus Setiawan (38), dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran ratusan jamaah meskipun cuaca tidak mendukung. "Kami sangat terharu melihat antusiasme jamaah yang luar biasa. Ini membuktikan kecintaan kita semua kepada Nabi Muhammad SAW," katanya.
Ia menambahkan, peringatan Maulid ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat ukhuwah islamiyah di lingkungan perumahan.
Beberapa jamaah yang hadir turut berbagi kesan mereka. Hj. Eli (52), seorang aktivis Majelis yang datang bersama keluarganya, mengaku terkesan dengan ceramah yang disampaikan. "Setiap kata-kata yang beliau sampaikan terasa sampai ke hati. Membuat saya semakin yakin bahwa kita harus selalu bergembira atas kelahiran Baginda Nabi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Hal senada juga disampaikan oleh Zaenal Efendi (50), yang menyoroti semangat KH. Luqman Hakim. "Ceramahnya penuh energi dan membuat saya merinding. Sangat menginspirasi," ucapnya.
Puncak acara ditutup dengan lantunan doa yang dipimpin oleh KH. Luqman Hakim. Suasana haru menyelimuti seluruh ruangan. Banyak jamaah yang tak kuasa menahan tangis saat memanjatkan doa, memohon ampunan dan syafa'at Nabi. Air mata mengalir deras, seakan menjadi saksi bisu betapa dalamnya rasa cinta dan rindu mereka kepada Rasulullah SAW. Hujan di luar semakin menderas, seolah ikut membasuh hati para jamaah yang khusyuk dalam doanya.
Setelah doa selesai, para jamaah ramah tamah dengan makan bersama di serambi Musholla lalu perlahan membubarkan diri. Meski hujan masih mengguyur, wajah-wajah mereka tampak cerah, penuh kebahagiaan dan ketenangan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Musholla Ar Rahman Perumahan Pondok Pelangi 3 ini bukan hanya sukses dari segi jumlah jamaah, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang akan terus membekas di hati, menjadi pengingat akan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. (Humas KUA Bengkong)
