Tumpah Ruah, Masyarakat Batam Saksikan Pawai Budaya Sempena HJB Ke- 194

* Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain (Kanan depan) poto bersama saat pelepasan pawai

Batam (KEMENAG) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, hadiri kegiatan pelepasan  pawai budaya dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Jadi Batam (HJB) ke-194 di depan Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (16/12) siang.Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peserta terdiri dari paguyuban, organisasi masyarakat, siswa-siswi sekolah dengan total 11.200 peserta yangKetua Panitia Pelaksana HJB ke-194 Yusfa Hendri di Batam mengatakan selain itu seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam juga turut dalam pelaksanaan pawai budaya tersebut.“Sekitar 11.200 peserta yang ikut pawai budaya ini, mulai OPD, organisasi masyarakat, siswa-siswi sekolah, hingga paguyuban yang ada di Kota Batam,” ucapnya.Berbagai adat, suku, dan budaya tampil dalam pagelaran pawai budaya ini. Hal ini mencerminkan Batam adalah miniatur Indonesia yang penuh keberagaman.Sebelumnya, beberapa rangkaian acara HJB di antaranya ziarah makam zuriat Nong Isa (13/12), pawai budaya, dan malam anugerah Batam madani (16/12), upacara HJB ke-194, dan rapat paripurna istimewa (18/12). Pawai budaya memperingati HJB ke-194 dimulai pukul 15.00, yang dipusatkan di Dataran Engku Putri.Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pawai budaya ini menunjukkan bahwa Kota Batam penuh dengan keberagaman. Mulai dari suku, budaya dan agama sehingga perlu dijaga ketentraman dan kenyamanan dalam bermasyarakat.“Batam ini merupakan miniatur Indonesia. Semua suku, agama, dan budaya ada di Batam. Pawai budaya ini menunjukkan keindahan keberagaman yang ada di Batam,” katanya.Sesuai dengan slogan HJB ke-194 Terus Melaju Batam Kota Baru, disebutkan diperlukan kekompakan dari seluruh elemen masyarakat. “Mari kita hadirkan Batam Kota Baru untuk kita semua. Untuk menghadirkan itu kita mulai merubah satu per satu sesuai apa yang kita harapkan untuk kota yang baru”.Wako Rudi mengingatkan untuk menghadirkan kota baru harus tetap menjaga keragaman budaya. Untuk itu, pagelaran pawai budaya sudah menjadi agenda tahunan digelar.“Ini ajang mempererat silaturahmi juga bagi semua paguyuban di Batam”.Senada dengan Wako Rudi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, menyampaikan bahwa untuk menghadirkan kota baru harus tetap menjaga keragaman budaya. Dan moderasi beragama merupakan salah satu kuncinya, pungkasnya.--------(Y)

 

#Umum
SHARE :
LINK TERKAIT