Sekupang (Inmas Batam) - Tim audit dari inspektorat Jenderal Kemenag RI melaksanakan audit kinerja di Kemenag Kota Batam selama 14 hari. TIM audit ini terfokus pada Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2019 pada MIN 1 Batam, MIN 2 Batam dan 11 Madrasah Swasta/Pondok Pesantren Salafiyah/Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mua’dalah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/2).
Tim audit sesuai dengan surat tugas terdiri dari 7 orang. Sebagai pengendali teknis Opi Rofiuddin, anggota total 4 (empat) orang yakni, Jufri, Abdul Hakim, Farid Ma’ruf, Eko Sulistiyanto. Untuk penanggung jawab dan Ketua Tim berhalangan hadir. Kehadiran Tim audit dari inspektorat Jenderal Kemenag RI disambut langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Zulkarnain Umar, Kasubbag Tata Usaha Magdalena Silfia, Plh.Kasi Bimas Islam H.Muhammad Dirham, Kasi Pakis H.Sarbaini. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Zulkarnain Umar, pada pertemuan yang dilaksanakan di Aula Lt.II.Kemenag Batam, dalam sambutannya menyampaikan, yang namanya audit atau pemeriksaan itu perlu agar dana yang ada itu benar-benar di gunakan dengan sabaik-baiknya. “Penggunaan ‘Dana BOS’ harus sesuai dengan JUKNIS dan peraturan yang ada,” ucap mantan Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kota Batam ini. Jadi, kepada pihak yang akan di periksa di harapkan santai saja, jangan terlalu tegang, dan biasa saja karena yang namanya audit itu setiap tahun sudah kita jalani. Hal-hal yang perlu kita diskusi ya kita diskusikan, apa yang di minta oleh Tim audit ya kita berikan. Jalinlah komunikasi yang baik dengan Tim auditor, sehingga nantinya tidak ada hal-hal yang menjadi persoalan. “Apa yang diminta Tim audit segera disiapkan guna memberikan kemudahan dalam pelaksanaan audit,” tambahnya. (bad70/Yd)