Kemenag Kota Batam (Humas) --- Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional. Dengan terciptanya kerukunan nasional, maka cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera pun dapat terwujud karena itu, kerukunan antar umat beragama harus dibangun dan dijaga.
Dalam rangka peningkatan nilai Indeks kerukunan Umat Beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi ini, Selasa (28/08), sebanyak 9 orang dari Tim Humas Data dan Informasi Kerukunan Umat Beragama (HDI KUB) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY yang di komandoi Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Muntolib, lakukan kunjungan silaturahmi sekaligus Studi Tiru ke Kantor Kemenag Kota Batam terkait bagaimana membangun kerukunan umat beragama di Kota Batam. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, sambut dengan hangat kehadiran rombongan dari Kanwil Kemenag DIY di Aula Abdul Razak Lantai 2 Kantor Kemenag Kota Batam. Turut menyambut kedatangan rombongan dari HDI KUB Kanwil Kemenag DIY, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Magdalena Silfia, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Dirham, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Andika Setiawan, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Esther Sri Liasna, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Syahbudi, Penyelenggara BUddha, Supriyanto, Penyelenggara Hindu, Made Karmawan, dan Penyelenggara Katolik, Franciscus Septadi Setyanto.Kepala Kankemenag Kota Batam, Zulkarnain, mengawali sekapur sirihnya menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Batam, kepada rombongan dari Tim HDI KUB Kanwil Kemenag DIY.Ia juga mengatakan, bahwa merawat kerukunan antar umat beragama memerlukan komunikasi yang baik. "Komunikasi antar umat beragama harus dibangun dengan baik, agar tercipta harmonisasi kehidupan beragama", tuturnya. Kolaborasi apik dengan pemenerintah daerah juga sangat diperlukan demi terciptanya keberlangsungan kerukunan beragama di Kota Batam. "Perayaan Hari Besar keagamaan di Kota Batam sepenuhnya di support oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam ", ujarnya. Termasuk juga terkait perhatian Pemko Batam terhadap tokoh agama yang ada di Kota Batam. "Guru agama yang di Disdik mendapatkan insentif, tokoh lintas agama juga mendapatkan insentif dari Pemko Batam", paparnya. Permohonan maaf di sampaikan Zulkarnain, apabila ada kekurangan dalam segala hal. " Mohon maaf apabila ada yang kurang dalam penyambutan dan lain sebagainya ", Pungkasnya. (Z)