|
|
Siswa MAN Batam Saat Menggunakan E-Learning Madrasah Dalam Proses Belajar Daring
Batam, Humas - Madrasah Aliyah Negeri Batam selama ini melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui tatap muka sebagaimana sekolah atau madrasah yang lain, namun semenjak munculnya wabah Corona virus Disease 2019 atau COVID-19, sehingga KBM dilaksanakan dari rumah masing-masing baik pendidik maupun peserta didik.
MAN Batam sudah mulai menggunakan berbagai alternatif KBM guna memfasislitasi KBM siswa ditengah pandemi saat ini salah satunya dengan menggunakan media E-Learning yang sudah disediakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia. KBM secara online (daring) memang bukan merupakan hal yang mudah, karena disana dibutuhkan adanya penyesuaian dan kesiapan yang cukup berbeda dibandingkan dengan KBM memalui tatap muka. Kepala MAN Batam, Dra. Khairina mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 proses KBM di MAN Batam dilaksanakan dengan berpedoman pada Panduan Kurikulum Darurat yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan. Hal ini agar kegiatan belajar mengajar tidak menyalahi ketentuan dan aturan yang seharusnya. “Walaupun adanya pandemi covid-19, hak peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran dan kewajiban para pendidik tetap harus dilaksanakan sekalipun harus dengan cara daring melalui E-Learning Madrasah ataupun media yang lain yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan para pihak,” ujar Kepala Madrasah yang selalu optimis dalam melangkah. Selanjutnya, Wakil Kepala bidang Kurikulum, Nilawati, M.Pd. mengatakan bahwa KBM secara daring ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa media seperti melalui E-Learning Madrasah, Google form, Google Classroom dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan para pendidik dan kemampuan peserta didik. Hal ini dilakukan agar KBM tetap dapat dijalankan tetapi tetap mengindahkan aspek kualitas pengajaran, keselamatan, kesehatan dan keamanan baik bagi peserta didik maupun bagi pendidik. MAN Batam terus berusaha untuk bisa memaksimalkan keberadaan E-Learning Madrasah untuk KBM, forum komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, dan juga digunakan untuk kegiatan ujian harian dan lain sebagainya. Operator E-Learning Madrasah, Aditia berusaha keras agar pemanfaatan E-Learning Madrasah dapat maksimal, sehingga perlu adanya kesadaran dari pendidik maupun peserta didik. “Memang tidak mudah dalam penyesuaian, namun jika semuanya mau saling mendukung dan bekerja cerdas , maka semua kesulitan akan teratasi dengan mudah,” ujar Operator E-Learning Madrasah sekaligus Staf TU MAN Batam. Pro dan kontra dalam pemakaian E-Learning Madrasah dalam KBM daring merupakan hal yang biasa, namun setelah berusaha untuk mengenal dan mempelajari E-Learning Madrasah, para pendidik dan peserta didik merasakan adanya banyak kelebihan E-Learning Madrasah, hal ini karena banyaknya fitur-fitur yang menarik dan dibutuhkan dalam KBM daring ini. Seperti tanggapan dari perwakilan siswa MAN Batam, Akram Mustafa yang menyatakan sangat dimudahkan dengan adanya E-Learning Madrasah ini. “Saya merasa senang dan bangga MAN Batam sudah bisa menggunakan E-Learning Madrasah semenjak KBM dilaksanakan dengan daring, E-Learning tidak membosankan, banyak variasi pembelajaran dan penuh inovasi,” ujar siswa sekaligus Ketua OSIS MAN Batam. (ZK)
