|
|
Apliasi CBT E-Learning Madrasah Milik MAN Batam
Batam, Humas – Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah sebuah tes yang dilaksanakan setiap akhir semester genap pada tiap-tiap tahun ajaran. Biasanya, PAT dilaksanakan di sekolah dengan jadwal, ruangan, serta pengawas yang sudah dijadwalkan. PAT tahun ini berbeda, sesuai dengan Surat Edaran dari Wali Kota Batam, kegiatan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, tranportasi umum, dll selama masa pandemi ini belum boleh dibuka untuk khlayak ramai. Hal ini berdampak bagi MAN Batam untuk melaksanakan PAT seperti biasanya yang mengakibatkan banyaknya orang berkumpul dalam sebuah lokasi.
Guna tetap melaksanakan PAT karena tidak mungkin untuk tidak dilaksanakan dan juga menjalankan peraturan pemerintah Kota Batam, MAN Batam dalam hal ini memanfaatkan fasilitas Computer Basic Test yang sudah tersedia di E-Learning Madrasah persembahan dari Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia. Dihubungi melalui layanan telefon, Wakil Kepala MAN Batam Bidang Kurikulum, Nilawati, M.Si., menyatakan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MAN Batam sudah memakai metode daring atau online tanpa melakukan tatap muka lebih kurang 3 bulan semenjak dikeluarkannya himbauan pemerintah daerah terkait wabah covid-19. “Semenjak pertengahan April, kita sudah mulai proses belajar daring. Kita mengunakan beberapa layanan yang dapat membantu proses KBM berjalan seperti E-Learning Madrasah, Google Form, Google Classroom, WA Group, Zoom Meeting, dll. Selanjutnya untuk PAT kita juga berbasis online yang dikerjakan dari rumah masing-masing siswa,” ujar pengajar mata pelajaran Kimia tersebut. Untuk melihat kemampuan fasilitas CBT E-Learning Madrasah, Tim Kurikulum MAN Batam melakukan uji coba atau simulasi pelaksanaan PAT untuk seluruh siswa MAN Batam secara serentak. Hasilnya dari 588 siswa yang mengikuti simulasi, 511 siswa berhasil melakukan simulasi tanpa terkendala apapun, sisanya hanya terkendala ketika mencoba login dan menyimpan jawaban. Operator E-Learning Madrasah, Aditya, mengungkapkan bahwa kinerja E-Learning Madrasah khususnya layanan CBT berjalan cukup baik saat dihubungi melalui layanan aplikasi WatsApp. “Untuk fasilitas CBT saya kira cukup berjalan dengan baik ya, buktinya untuk siswa MAN Batam kalau dipersentasikan, lebih kurang 86,9% berhasil melaksanakan simulasi CBT menjelang PAT. Untuk yang masih terkendala kemungkinan ada masalah dengan koneksi internet ataupun spesifikasi perangkat yang digunakan kurang mumpuni,” ujar lulusan Teknik Informtika Univerfitas Putera Batam tersebut. E-learning Madrasah milik MAN Batam saat ini sudah mampu dikases oleh lebih dari dari 500 orang dalam sekali akses atau Real Time Access dikarenakan dalam pengoperasiannya, MAN Batam mengandeng penyedia layanan hosting milik Singapura yang sudah terjamin kualitasnya. (ZK)
