|
|
Paling kanan dr. Yenni dari KKP Batam, disampingnya dr. Benget Saragih, HM. Amanuddin Kasi Haji dan Umroh Kemenag Batam, dr. Zulkifli Adnan Direktur Medilab, Paling kiri Medilab Karimun
Batam Center (Inmas-Batam)- Kabar gembira bagi para penyelenggara dan calon jamaah Haji dan Umroh khusus di Kota Batam dan Kabupaten Karimun bahwa untuk suntik vaksin miningitis dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional (ICV) selain di KKP juga sudah bisa dilakukan di Klinik Medilab. Untuk di Batam Klinik Medilab beralamat di Ruko Taman Niaga Sukajadi Batam dan untuk di Kabupaten Karimun beralamat di Jalan RH. Fisabillah Desa Pangke Kecamatan Meral Karimun. Karena Klinik Medilab telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
Tadi pagi, Sabtu (2/11Klinik Medilab Kota Batam menggelar kegiatan sosialisasi pelaksanaan penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional (ICV) untuk jamaah haji dan umroh. Pelaksanaan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Hotel Harmoni One Batam Center Batam dan dibuka oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Batam H.M. Amanuddin. Hadir dalam kegiatan itu Kasubdit Kekarantinan Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih, Direktur Klinik Medilab, KKP Batam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Batam HM. Amanuddin serta seluruh penyelenggara haji dan umroh dan KBIH se Kota Batam. Dalam sambutan pembukaannya, HM Amanuddin sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kehadiran Klinik Medilab untuk membantu jamaah baik yang akan berhaji maupun umroh dalam hal suntik miningitis dan ICV. Namun satu hal yang perlu diingat berilah layanan dengan sebaik-baiknya. “Karena ini adalah bagian dari ibadah,” katanya. Kasubdit Kekarantinan Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih kesempatan itu menitipkan pesan yang senada agar Klinik Medilab memberikan pelayanan yang baik dan tidak memberikan vaksin dan ICV palsu. “Kami akan kawal dan jika menemukan adanya ICV palsu, kami akan cabut izinnya,” tegasnya. Direktur Medilab dr. Zulkifli Adnan menanggapi itu memberikan jaminan bahwa Klinik Medilab akan berbuat sesuai dengan aturan dan ketentuan dan akan memberikan pelayanan terbaiknya buat jamaah. “Kami akan berikan pelayanan VIV buat jamaah,” pungkasnya. Diketahui, Klinik Medilab telah hadir dibeberapa daerah seperti di Medan, Batam, Karimun, Yogyakarta dan Mataram. (bad70/yd)
