Sekupang (Inmas-Batam)- Ratusan santri dan santriwati dari 32 lembaga pondok pesantren se Kota Batam mengikuti kegiatan Perlombaan Gebyar Hari Santri. Perlombaan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 1 dan akan berakhir tanggal 3 Oktober 2018. Perlombaan itu dipusatkan di Kemenag Batam.
Saat pembukaan, Senin (1/10) Ketua Panitia Zulkarnain Umar Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam di Halaman Kantor Kemenag Batam mengungkapkan bahwa perlombaan ini merupakan perlombaan pertama setelah Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden no 22 tahun 2015 penetapan hari santri nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. “Ini merupakan perlombaan yang pertama kita gelar sejak Presiden menetapkan hari santri nasional dengan Keppres no 22 tahun 2015,” ujar Zulkarnain. Sebelumya pada tahun 2015 kita tidak mengadakan acara, tahun 2016 kita persiapan, tahun 2017 kita hanya menggelar upacara apel saja di Pondok Pesantren Darul Falah dan dan ditutup dengan makan bersama ala santri. Alhamdullillah kala itu acara sukses kita laksanakan. Dan tahun ini 2018, kita dari kemenag bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) membuat nuansa kegiatan agak sedikit beda, dimana untuk menyongsong Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018 mendatang, kita awali dengan berbagai perlombaan. Ada perlombaan olahaga terdiri dari lomba futsal, takraw, tenis meja dan kreasi seni. Kemudian ada lomba seni yang terdiri dari hadroh, tahfidz, kaligrafi, musabaqoh qiroatul kutub (MQK), pidato bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, pungkasnya. Terkait biaya, Zulkarnain menuturkan bahwa anggaran kegiatan murni swadaya, tidak ada dalam dipa kemenag Batam. Kita hanya bermodal semangat yang kuat untuk berbuat. “Semangat para santri, semangat pimpinan-pimpinan pondok, para kiyai sehingga akhirnya kita bisa mewujudkan acara ini,” ujarnya. Hadir dalam pembukaan Walikota Batam yang diwakilkan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Ketua DPRD Kota Batam, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kepri, Kepala Kemenag Batam, BP Kawasan, Pengadilan Agama Kota Batam, Ketua MUI Kota Batam, Pejabat di Lingkungan Kemenag Batam, Kepala Madrasah, Kepala KUA se Kota Batam, Ketua FKPP Kota Batam, Pimpinan Pondok, dan santri santriwan peserta lomba. Terakhir Zulkarnain menyebutkan bahwa juara umum dalam lomba gebyar santri ini akan mendapatkan piala dari Walikota Batam yang akan diserahkan pada saat apel hari santri nasional di lapangan Engku Putri Batam pada 22 Oktober mendatang. (bad70/yd)