Batam (Kemenag) - Aula Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam, Sabtu (13/1) siang tampak ramai oleh Pegawai ASN dan NON ASN di Lingkungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Bukan tanpa sebab, kehadiran mereka dalam rangka silaturahmi bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, sempena dengan Peluncuran Program Cambridge, MAN Program Keagamaan (MANPK) dan Amtsilati Madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam hadir ditengah-tengah kegiatan tersebut. Hadir juga, Koordinator Staf Khusus Menag RI Abdurrahman, Dirjen Bimas Katolik Suparman, dan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, M Sidik Sisdiyanto, pejabat dari Kanwil Kemenag Kepri dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Kepri.Kebanggaan disampaikan Gusmen, begitu sapaan akrabnya. Program Cambridge yang telah dijalankan di tiga madrasah yang ada di Kepulauan Riau. Diantaranya ialah MTsN 1 Batam, MAN IC Batam dan MAN Batam. Bahkan, MTsN 1 Batam merupakan Madrasah Tsanawiyah pertama di Indonesia yang menjalankan program ini."Akan menjadi biasa kalo ini terjadi di Pulau Jawa, akan tetapi ini di Pulau Batam, MAN IC Batam adalah MAN IC ketiga yang saya datangi, mudah-mudahan prestasinya naik dari peringkat 4 nasional menjadi peringkat 3 nasional", ungkap Gusmen.Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto sebelumnya melaporkan, program Cambridge memberi pengalaman belajar menggunakan kurikulum berstandar internasional. Hal ini tentu saja akan memudahkan para siswa saat berkompetisi dengan siswa lainnya ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.Peluncur Program ini ditandai dengan pindai telapak tangan oleh Gusmen dan dilanjutkan dengan pemutaran video program tersebut.Humas (Z)