|
|
Kakankemenag Kota Batam beserta istri berfoto bersama Kepala MTsN 1 Batam beserta istri diatas panggung
Kemenag Kota Batam (Humas) --- Waktu berlalu begitu cepat, ada pertemuan pasti ada perpisahan, ada awal pasti ada akhir. 3 tahun masa belajar bersama dengan MTsN 1 Batam. Pada hari ini akan diserahkan kembali ke pangkuan orang tua masing-masing.
Hal ini disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Batam, Rudi Hartono, saat menyampaikan sambutannya pada acara Haflah Hifzhil Qur'an dan Pelepasan Siswa-siswi Kelas IX Tahun Ajaran 2023/2024 di Golden Prawn, Selasa (21/05) pagi. Rudi menambahkan bahwasannya ada satu nasihat yang harus ditanamkan dalam diri siswa-siswi sebagai bekal menyongsong masa depan. "Kalian ingin sukses satu saja kuncinya, jadi anak baik dan berjuanglah dengan maksimal. Baik dimata manusia juga baik dimata Allah SWT, berjuang tanpa mengenal putus asa", pesannya. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batam, Zulkarnain didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kota Batam, Risda Uli turut hadir pada kegiatan tersebut. Zulkarnain, dalam sambutannya sekaligus arahannya menyampaikan Tahniah, Selamat kepada MTsN 1 Batam yang telah menyelenggarakan keguatan tahunan ini. "Banyak prestasi membanggakan di torehkan oleh siswa-siswi MTsN 1 Batam, ada program Cambridge, program berasrama", ujarnya. Dengan tegas, Ia juga mengatakan bahwa keberadaan Madrasah untuk saat ini menjadi pilihan utama para orang tua siswa dalam bidang pendidikan bagi anak-anaknya. "Antusiasme Wali Murid atau orang tua siswa/siswi sangat besar untuk mendaftarkan anaknya ke Madrasah, salah satu contoh MAN IC dari total pendaftar lebih dari 1000 orang, yang diterima hanya 100 an saja", imbuhnya.Lebih lanjut, Zulkarnain menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah mendidik siswa-siswi hingga mampu menorehkan banyak prestasi. Terkait siswa/siswi yang hafal Al Qur'an, Zulkarnain menjelaskan bahwa ada beasiswa khusus untuk masuk perguruan tinggi bagi penghafal Alquran, seperti di UIN Jakarta. "Begitu juga di kepolisian dan TNI ada jalur khusus bagi mereka para penghafal Al Qur'an", pungkasnya.(Z)
