Bimbingan 10 Pasang Calon Pengantin di KUA Bengkong

Suasana saat bimbingan

Bengkong (Kemenag Batam) --- ​Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong, Batam, mengadakan kegiatan bimbingan perkawinan yang diikuti oleh 10 pasang calon pengantin pada hari Selasa (2/9).

Acara ini bertujuan untuk membekali para calon suami istri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam membangun bahtera rumah tangga yang harmonis. Bimbingan ini dilaksanakan langsung di aula KUA Bengkong dan merupakan salah satu program rutin yang diselenggarakan untuk memastikan kesiapan mental dan fisik para calon pengantin sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

​Kegiatan bimbingan ini diisi oleh dua orang pegawai KUA Bengkong yang kompeten di bidangnya, serta tim medis dari Puskesmas Sei Panas. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam berumah tangga, mulai dari pemahaman hak dan kewajiban suami istri dalam Islam, manajemen keuangan keluarga, hingga komunikasi efektif. Selain itu, tim dari Puskesmas Sei Panas juga memberikan materi terkait kesehatan reproduksi, gizi pranikah, dan cara menjaga kesehatan keluarga, yang sangat krusial dalam mempersiapkan kehamilan dan kelahiran anak yang sehat.

​Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan tingginya minat mereka untuk belajar. Salah satu peserta, Rina (24), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bimbingan ini. "Materinya sangat bermanfaat, terutama tentang cara mengelola konflik dalam rumah tangga. Kami jadi lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin akan datang," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh peserta lainnya, Andi (25), yang merasa terbantu dengan sesi kesehatan. "Penjelasan dari tim Puskesmas sangat jelas dan membuka wawasan kami tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum menikah," katanya.

​Menurut Muhammad Aras, M.Pd., selaku Penyuluh Fungsional KUA Bengkong dan sekaligus yang memberikan bimbingan, bimbingan perkawinan ini merupakan langkah preventif untuk menekan angka perceraian. Dengan bekal ilmu yang cukup, pasangan diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijaksana.

Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan pihak Puskesmas sangat penting untuk memastikan para calon pengantin tidak hanya siap secara mental dan spiritual, tetapi juga sehat secara fisik. "Kami berharap, dengan adanya bimbingan ini, setiap pasangan dapat membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah," tutur Baharuddin, S.Pd.I., selaku pembimbing kedua yang juga Penata Layanan Operaisonal KUA Bengkong. 

​Kegiatan bimbingan perkawinan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta. KUA Bengkong berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program serupa secara berkala. Inisiatif ini tidak hanya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pernikahan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan keluarga-keluarga yang kuat sebagai pondasi masyarakat yang harmonis dan sejahtera. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT