Bengkong Bersholawat, Safari Maulid MT. Syifaul Qulub Malam ke-11: Ibadah Butuh Ilmu

Suasana Majelis Maulid

Bengkong (Kemenag Batam) --- Malam kesebelas Safari Maulid Majelis Taklim (MT) Syifaul Qulub Kota Batam kembali diramaikan jamaah yang memenuhi Markaz Syifaul Qulub, Perum Sarmen Raya, Bengkong, pada Rabu malam (3/9). Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan Guru Pembimbing Majelis, KH. Luqman Hakim, M.Pd., yang menekankan pentingnya ilmu dalam setiap ibadah.

Dalam tausiyahnya yang penuh makna, KH. Luqman Hakim yang juga seorang ASN P3K Kemenag kota Batam, mengingatkan para jamaah bahwa ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi harus dilandasi oleh pengetahuan yang benar. "Ibadah yang tidak didasari ilmu itu seperti berjalan di kegelapan. Kita bisa tersesat dan jatuh. Oleh karena itu, menuntut ilmu adalah kewajiban agar ibadah kita sah dan diterima Allah SWT," jelasnya. Beliau menambahkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang syariat akan membuat ibadah lebih khusyuk dan bermakna.

Safari Maulid MT. Syifaul Qulub ini sendiri sudah berlangsung selama 10 tahun, dan konsistensi ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi jamaah. Bapak Rifi Hamdani, salah satu pengurus Majelis, berharap acara ini bisa terus istiqomah dan menjadikan setiap jamaah pribadi yang semakin mencintai Rasulullah SAW. "Semoga melalui majelis mulia ini, kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW makin kuat, sehingga kita layak mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti," ujarnya dengan nada penuh harap.

Acara yang dipandu dengan sholawat dan qasidah yang menggugah hati ini menciptakan suasana khusyuk dan penuh kebersamaan. Setiap bait sholawat yang dilantunkan seolah menjadi doa bagi seluruh hadirin, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan rasa persatuan umat. Kehadiran jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Salah satu jamaah, Ibu Siti Rani (37), mengungkapkan kegembiraannya. "Saya selalu hadir di setiap acara Safari Maulid. Setiap ceramah selalu memberikan pencerahan baru. Malam ini saya diingatkan lagi betapa pentingnya ilmu dalam beribadah. Jadi, bukan cuma semangatnya saja, tapi juga harus tahu caranya yang benar," katanya dengan senyum sumringah.

Sementara itu, Haji Andri (50), seorang pedagang, mengaku merasa lebih tenang setelah mengikuti majelis ini. "Dunia ini kadang membuat kita lupa. Tapi di sini, hati jadi adem. Mendengarkan ceramah dan bersholawat bersama-sama membuat semangat saya kembali. Semoga acara ini terus ada dan membawa berkah bagi Batam," harapnya.

Antusiasme dan harapan dari para jamaah ini menjadi bukti nyata bahwa Safari Maulid MT. Syifaul Qulub telah memberikan dampak positif yang besar bagi Jama'ah khususnya dan masyarakat Batam umumnya. (Humas KUA Bengkong)

LINK TERKAIT