
Suasana saat Bimbingan dan Foto Bersama Usai
10 Pasang Catin KUA Bengkong Ikuti Bimwin, Ubah Gugup Jadi Tenang dengan Kiat Sakinah
Batam (Kemenag) --- Selasa, 14 Oktober 2025, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali calon pengantin (catin) menuju keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Melalui kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang digelar di Balai Nikah KUA Bengkong, sebanyak 10 pasang calon pengantin mendapatkan pembinaan intensif dari pegawai KUA Bengkong.
Kegiatan ini dipandu oleh tiga pembimbing perkawinan berpengalaman, Ustad Sahnan, Ustad Badroni dan Ustad Imam Choirudin, yang memberikan materi seputar kiat membangun rumah tangga harmonis. “Bekal utama membina rumah tangga bukan hanya cinta, tapi juga pemahaman agama yang kuat serta kemampuan berkomunikasi yang baik,” ujar Ustaz Sahnan di hadapan para peserta. Ia juga menekankan pentingnya membiasakan mengaji bersama pasangan sebagai bentuk menjaga keberkahan dalam rumah tangga.
Selain aspek spiritual, Bimwin kali ini juga menghadirkan tim kesehatan dari Puskesmas Bengkong untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, gizi pranikah, dan pencegahan stunting. Peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan dengan interaktif. Kolaborasi antara KUA dan Puskesmas ini menjadi langkah nyata dalam membentuk keluarga yang tidak hanya harmonis secara rohani, tetapi juga sehat secara jasmani.
Salah satu peserta, Mas Rahmat (22), mengaku mendapatkan banyak pencerahan dari kegiatan ini. “Awalnya saya gugup dan banyak kekhawatiran menjelang menikah. Tapi setelah mengikuti bimbingan ini, saya jadi lebih tenang dan siap melangkah. Rasanya seperti punya pegangan baru,” tuturnya dengan wajah cerah. Testimoni tersebut menunjukkan bahwa Bimwin bukan sekadar pembelajaran, tetapi juga proses membangun keyakinan diri bagi para calon pengantin.
Menutup kegiatan dengan penuh semangat, seluruh peserta dan pembimbing melakukan “Tepuk Sakinah” bersama-sama. Kepala KUA Bengkong, H. Alikek, mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap bekal yang diperoleh dapat menjadi pondasi kuat dalam membina keluarga sakinah. “Kami ingin para calon pengantin keluar dari sini bukan hanya siap menikah, tapi juga siap berumah tangga dengan ilmu, kesabaran, dan cinta yang berlandaskan iman,” pungkasnya. (Humas KUA Bengkong)