Kerja keras saja tidak cukup, kerja cerdas jauh lebih baik. Itulah kata motivasi yang sering didengar untuk meningkatkan produktivitas. Bekerja sekuat tenaga memang baik tetapi bekerja dengan ikhlas akan memberi nilai tersendiri. Ikhlas akan memberi nuansa beda hasil daripada hanya sekedar mencapai target sesuai slogan Kementerian Agama yaitu Ikhlas Beramal, tuturnya. Ia juga berpesan bahwa kerja yang tidak ikhlas akan membuat seseorang bekerja dengan sekehendak hati. Pekerjaan selesai tetapi
" Esther Sri Liasna, S.Si. berpesan Kita harus mengambil langkah dalam merawat paham keagamaan di Kota Batam yang moderat, aktif berpartisipasi dalam ruang spiritualitas umat, dan memenangkan ajaran atau paham keagamaan yang benar. Dalam keberagaman ini, mari kita saling mendengarkan, saling menghormati, dan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, sehingga kita bisa menghargai perbedaan agama, menghargai kearifan lokal” tuturnya.
Made Karmawan mengatakan bahwa jika kita atau tim berupaya melakukan beberapa langkah strategis, seperti memantau dan memonitoring efisiensi dan efektivitas program/inovasi yang telah dibuat. Membuat budaya hospitality dan orientasi terhadap pelayanan, menerapkan sistem reward dan punishment, melaksanakan manajemen media yang baik, dan melaksanakan tindak lanjut dan evaluasi secara berkala maka Tahun 2024 mudah-mudahnan apa yang kita cita-citakan menuju Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Dalam amantnya Eko Prayogo menginformasikan bahwa umat Buddha di batam akan mengadakan Gelaran Dharmasanti Waisak dirangkai dengan menghadirkan Andrie Wongso salah seorang motivator sukses dari Indonesia, kegiatan ini untuk umum yang lebih menitikberatkan betapa pentingnya menjaga kebhinekaan dalam kebersamaan. Hubungan kekeluargaan, menjaga kerukunan umat hal ini merupakan tanggung jawab bersama agar senantiasa terjaga ujarnya.
Dalam amanat apel pagi Made Karmawan menyampikan bahwa kita sebagai pegawai ASN yang selalu melayani masyarkat dengan baik, kebiasaan masyarkat yang kita layani dengan baik maka mereka akan memberikan ucapan terima kasih, mendoakan kita dan bahkan mereka terkadang memberikan sesutau yang kadang kita sendiri tidak memintanya, inilah yang kita sama-sama hindari karena hal semacam ini yang di sebut Gratifikasi, tuturnya. Apa itu Gartifikasi lanjutnya, dalam Peraturan yang dimaksud dengan Gr
Pentingnya pendidikan karakter bagi masyarakat Indonesia haruslah ditanamkan sejak dini pada seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter yang baik memiliki beberapa syarat dan indikator penting yang harus dicapai demi terwujudnya masyarakat dengan karakter yang baik. Kita sebagi pegawai ASN Kementerian Agama terutama guru agama di sekolah yang selallu memberikan pelajaran dan teladan Agama maka perlu kita tingkatkan untuk selalu menjadi garda terdepan. pungkasnya
Dalam amanatnya ia menyampaikan bahwa Zona Integritas (ZI) Tahun ini kita belum juga berhasil, maka kita harus semangat di serati kerja keras untuk mempersiapkan ZI Tahun depan semoga apa yang kita usahkan menuju Zona Integritas (ZI) mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, mengiingatkan juga pada kawan – kawan bahwa program Siput Laut Batam besok kita akan ke Pulau Gara Kec. Belakang
Dalam amantnya bahwa umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak untuk memperingati tiga peristiwa penting, salah satunya adalah hari lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada 623 SM, maka Tri Suci Waisak adalah momen dalam merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan, apakah itu baik atau buruk untuk kita, maupun pihak lain,” Waisak 2023 mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di dalam Kehidupan Sehari-Hari.’’ Ujarnya. Ia menambahkan bahwa perbedaan tahun
"ia berpesan Kita harus mengambil langkah dalam merawat paham keagamaan di Indonesia yang sudah moderat, aktif berpartisipasi dalam ruang spiritualitas umat, dan memenangkan ajaran atau paham keagamaan yang benar. Dalam keberagaman ini, mari kita saling mendengarkan, saling menghormati, dan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, sehingga kita bisa menghargai perbedaan agama, menghargai kearifan lokal” ungkap Jeane Marie Tulung.