UKS MTsN 1 Batam Laksanakan Screening Kesehatan Bagi Peserta Didik

Tim PKM Tatung melakukan Screening Kesehatan pada Peserta Didik

MTsN1Batam– Tim UKS MTsN 1 Batam melaksanakan kegiatan screening kesehatan bagi peserta didik kelas 7, Selasa (20/2). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Puskesmas Tanjung Buntung. Selain kegiatan screening, tim UKS MTsN 1 Batam bersama PKM Tanjung Buntung (Tatung) melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kebugaran (SIPGAR), dan pembagian tablet tambah darah untuk peserta didik perempuan.

Kegiatan seperti ini merupakan salah satu program dari PKM Tatung yang sejalan dengan Proker dari UKS MTSN 1 Batam. “Alhamdulillah kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Terutama dalam kegiatan screening seperti ini sangat membantu kami untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, telinga, gigi, dan mulut peserta didik.” Jelas Adelina Efendi,S.Pd.  selaku Pembina UKS MTsN 1 Batam. 

Selain itu, Tim dari PKM Tatung juga melakukan sosialisasi Aplikasi SIPGAR, yang didampingi oleh guru Pendidikan Jasmani (Olahraga) Bapak Mario, S.Or. “Aplikasi SIPGAR ini digunakan sebagai pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode Rockport. Metode Rockport merupakan metode pengukuran kebugaran jantung paru dengan cara jalan cepat atau lari secara konstan.” Terang Ibu Ruzi salah satu tim dari PKM Tatung. 

Penerapan aplikasi SIPGAR dilakukan dengan melakukan tes langsung kepada peserta didik. Peserta didik diminta untuk melakukan sprint di lapangan madrasah, dan hasilnya langsung dicatat di aplikasi SIPGAR. “Metode Rockport ini juga pernah saya terapkan dibeberapa materi yang diajarkan di pelajaran Penjas, terutama untuk melihat kebugaran peserta didik pada materi sprint, Beep test, dll yang menggunakan pengukuran waktu. Karena prinsipnya semakin cepat waktu yang dibutuhkan maka semakin baik status kebugarannya.” Tambah Mario, S.Or. 

Berdasarkan dari hasil screening, dan penerapan aplikasi SIPGAR pada peserta didik diperoleh hasil yang baik. “Dari 8 lokal yang kami lakukan screening, tidak ditemukan gejala-gejala penyakit berbahaya pada peserta didik kelas 7. Meskipun, di beberapa aspek perlu dilakukan tindakan selanjutnya, seperti Filling (penambalan) gigi yang berlubang dan tindakan scaling untuk membersihkan karang pada gigi.” Tutup Ibu Ruzi. 

Kegiatan ditutup dengan pembagian tablet penambah darah bagi peserta didik perempuan yang dibantu oleh anggota PMR MTsN 1 Batam. (AE/DZ)

LINK TERKAIT