Batam (Kemenag)---- Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota (OSNK) serentak dilaksanakan di Indonesia pada Rabu (05/04) sampai dengan Kamis (06/04) di sekolah/madrasah masing-masing. OSNK tahun ini dilaksnakan dengan menggunakan Computer Basic Test (CBT) dengan konektivitas ke server KEMDIKBUDRISTEK.
Tim Olimpiade MAN Batam, turut serta berkompetisi dalam gelaran OSNK tahun ini dengan mengirimkan 42 peserta. Peserta yang turut serta berkompetisi terdiri dari 5 peserta bidang Matematika, 5 peserta bidang Fisika, 5 peserta bidang Kimia, 5 peserta bidang TIK, 5 peserta bidang Biologi, 5 peserta bidang Astronomi, 5 peserta bidang Ekonomi, 5 peserta bidang Geografi, dan 2 peserta bidang kebumian.Kepala MAN Batam, Kharina, selaku penanggung jawab, menyampaikan kepada awak media terkait pelaksanaan OSNK di MAN Batam serta harapan yang akan dicapai."Iya, untuk pelaksanaan insyaAllah belum ada kendala yang berarti sampai saat ini. Sebelumnya panitia pelaksana sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam pelaksanaan OSNK tahun ini seperti komputer peserta, server, jaringan, dan administrasi lainnya. Selain itu, kami juga sudah bersurat ke PLN untuk tidak melakukan pemadaman ketika OSNK berlangsung"."Harapannya tidak banyak-banyak saya kira, kami semua keluarga besar MAN Batam berharap semoga seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar, dan semoga seluruh peserta dapat ikut serta dalam Olimpiade Sains Tingkat Povinsi (OSNP) hingga nantinya ke Nasional" tambah beliau.Koordinator Olimpiade MAN Batam, Faiz Ainur Razi, memaparkan terkait persiapan yang dilakukan peserta menjelang OSNK 2023."Sebelum berkompetisi di OSNK, para peserta terlenih dahulu disaring melalui ajang OSN tingkat madrasah yang merupakan seleksi awal bagi para peserta. Hasil dari OSN Tingkat Madrasah itu yang menjadi acuan untuk mnentukan siapa yang berhak melanjutkan perjuangannya di OSNK"."Peserta yang berjuang diajang OSNK, terlebih dahulu mengikuti karantina secara intens di Madrasah. Selain itu para pserta juga mengikuti karantina khusus bersama di MAN IC Batam. Proses karantina para peserta lebih kurang berjalan selama 2 bulan".Tahun 2022, satu siswa MAN Batam berhasil lolos hingga Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta mewakili Provinsi Kepulauan Riau. Tahun-tahun sebelumnya juga MAN Batam secara konsisten mengirimkan siswanya untuk berkompetisi diajang olimpiade yang bergengsi ini. (ZK)