Batam (Kemenag)-----Pelaksanaan ujian Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiah (PK-PPS) Jenjang Wustha berlangsung dari Senin - Rabu, 22 - 24 Maret 2021.
Ada sebanyak 12 PPS yang melaksanakan ujian ini. Dari 12 PPS tersebut 7 PPS berstatus sebagai Penyelenggara dengan rincian 2 PPS mandiri dan 5 bergabung. Salah satu PPS yang berstatus penyelenggara bergabung adalah PPS Insanul Madani Nahdhatul Wathan yang beralamat di Kecamatan Sagulung. Di PPS ini bergabung PPS Miftahul Huda. Jumlah santri yang ikut ujian sebanyak 15 santri dengan rincian 10 santri PPS Insanul Madani NW dan 5 santri dari PPS Miftahul Huda. Pada hari kedua ini, Selasa (23/3), Kakankemenag Batam H. Zulkarnain didampingi Kasi Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam H. Sarbaini dan staf berkesempatan mengunjungi PPS Insanul Madani NW di Kecamatan Sagulung Batam. Bersama rombongan Kemenag Batam, turut hadir pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Batam. Sama halnya dengan di PPS yang dikunjungi sebelumnya bahwa pada hari kedua ini mata pelajaran yang diujiankan adalah Matematika dan IPS. Kakankemenag berharap semoga para santri dapat mengikutinya dengan baik. Karena lulusan ujian Pendidikan Kesetaraan ini mempunyai hak yang sama dan setara dengan pemegang ijazah pendidikan formal. "Kelulusan PK-PPS setara dengan pemegang ijazah pendidikan formal dan dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," sebutnya. ------ Humas