Kemenag Batam (Humas) -- Pada tanggal 4 – 7 November 2024, para pegiat liturgi Regio Sumatera mengadakan pertemuan yang bertempat di Hotel Asialink - Batam. Pertemuan ini menindaklanjuti pertemuan rutin Komisi Liturgi Regio Sumatera yang sebelumnya berlangsung di Keuskupan Padang.
Pertemuan liturgi di Batam tahun ini diikuti oleh para Imam, Suster, Komisi Liturgi dan utusan dari Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Sibolga, Keuskupan Padang, Keuskupan Tanjungkarang, Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Pangkalpinang dan lebih banyak utusan dari Kevikepan Kepri Keuskupan Pangkalpinang sebagai tuan rumah yang terdiri dari Paroki St. Petrus Lubuk Baja, Paroki St. Damian Bengkong, Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Batu Aji, Paroki Kerahiman Ilahi Tiban, Paroki St. Fransiskus Asisi Kabil, Paroki St. Hilarius Sei Bedug dan Paroki Malaikat Agung Gabriel Tembesi serta Paroki dari luar Pulau Batam yaitu Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda Tanjung Pinang, Paroki Allah Tritunggal Mahakudus Tanjung Uban, Paroki St. Carolus Ujung Beting. Peserta pertemuan kurang lebih 80 orang utusan.Pertemuan dibuka dengan Perayaan Ekaristi Konselebrasi di Gereja Paroki St. Petrus Lubuk Baja Batam, Senin, 4 November 2024, dengan Selebran Utama Mgr. Adrianus Sunarko, OFM dengan Imam Konselebran RP. Riston Situmorang, OSC (Sekretaris Komisi Liturgi KWI) dan RD. Kristiono Widodo (ketua Komisi Liturgi Kevikepan Kepri, Keuskupan Pangkalpinang) dan seluruh Imam utusan Regio Sumatera. Dalam Homilinya Mgr. Adrianus menyampaikan pesan agar tetap terus menjaga kekayaan Liturgi yang agung. Bapak Uskup juga mensharingkan pengalamannya mengikuti Misa dengan Ritus Gereja Timur, Misa harian saja memakan waktu dua setengah jam, bagaimana dengan Misa hari Minggu, bisa 6 jam. Itulah kekayaan liturgi kita.Sesudah Misa, Bapak Uskup, para Imam dan semua peserta pertemuan melanjutkan acara makan malam di GSG St. Petrus. Kemudian Mgr. Adrianus Sunarko, OFM berkenan membuka secara resmi pertemuan liturgi tersebut di Hotel Asialink-Batam, diteruskan dengan perkenalan nara sumber, yaitu RP. Riston Sitmorang, OSC sebagai Sekretaris Komisi Liturgi KWI dan RP. Stenly Vianny Pondaag, MSC, dosen liturgi dari Sekolah Tinggi Filsafat, Seminari Pineleng, Manado. Acara diteruskan dengan foto bersama Bapak Uskup bersama masing- masing utusan Keuskupan dan Panitia Organization Committee (OC)/panitia pelaksana.