Pembimas Hindu Kemenag Kepri Gelar TOT Guru Pasraman Agama Hindu 2017

Lubuk Baja (Humas)- Bertempat di Aula Pasraman Jnana Sila Bhakti, Pura Agung Amertha Bhuana, Kota Batam, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov. Kepulauan Riau menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) Guru Pasraman Agama Hindu Tahun 2017 dari tanggal 2 Juni sampai dengan 4 Juni 2017. Kegiatan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri 35 orang dari Pasraman Jnana Sila Bhakti dan 5 orang dari Pasraman Brahma Widya Sattwika, Bintan. Peserta kegiatan ini beragam latar belakang mulai dari guru Pasraman, guru ekstrakurikuler pasraman, Guru PAUD dan Pembina Pasraman. Mengawali acara Pembukaan tersebut, Purwadi menyampaikan sambutan selaku Ketua Panitia. Purwadi menyampaikan beberapa hal pokok. Menurut Purwadi, dasar dari kegiatan ini adalah keputusan Ka-Kanwil Kemenag Kepri Nomor 333 Tanggal 23 Mei 2017 tentang Pembentukan Panitia, Pesertra, moderator, dan narasumber kegiatan TOT Guru Pasraman Agama Hindu. Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Guru Pasraman Agama Hindu dan berdedikasi tinggi terhadap tugas dan jabatannya, menambah wawasan dan Ilmu Pengetahuan dalam proses belajar dan mengajar, dan meningkatkan edukasi guru dalam penerapan kurikulum tahun 2013. Purwadi juga menerangkan tema dari kegiatan ini yaitu Melalui Kegiatan TOT Guru Pasraman Agama Hindu Prov. Kepulauan Riau Kita tingkatkan kualitas SDM Guru Agama Hindu yang handal, berkualitas Melalui Empat Pilar Kebangsaan. Narasumber dari kegiatan ini adalah Kepala Kantor Wilayah kemenag Kepri dengan materi Peningkatan Kualitas Guru Agama Hindu Melalui Empat Pilar Kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI. Narasumber yang kedua adalah kepala Dinas Pendidikan Prov. Kep. Riau dengan materi Peranan Dinas Pendidikan Dalam Peningkatan Kualitas SDM Guru Agama Hindu. Narasumber yang ketiga adalah Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Kepri dengan materi Swadharma Guru Agama Hindu dalam mewujudkan Pendidikan Karakter. Yang terakhir adalah Praktisi Pendidikan Agama Hindu dengan materi Implementasi Model – Model Pembelajaran Kurikulum 2013. Segala biaya penyelenggaraan Kegiatan ini dibebankan kepada DIPA Bimas Hindu Kanwil Kemenag Kepri, papar Purwadi mengakhiri sambutannya. Selanjutnya Ketut Suardita dalam Sambutan pada acara pembukaan TOT menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua Guru Pasraman yang telah tulus ikhlas mengabdikan diri di pasraman. Ketut juga menyampaikan bahwa di Prov. Kepulauan Riau hanya memilikki 1 orang Guru PNS saja. Jumlah ini sangat kurang dibandingkan jumlah siswa beragama Hindu. Untuk itu mereka akan belajar di Pasraman, maka dari itu semua guru harus membantu mendidikan siswa kita. Ketut berpesan agar semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kegaiatan dari awal sampai selesai, tegas Ketut mengakhiri samburannya sekaligus membuka acara ini secara resmi. Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi guru Pasraman Agama Hindu karena dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Pasraman. Setelah kegiatan ini diharapkan Guru Pasraman Agama Hindu dapat menerapkannya di pasraman, tegas Ketut Suardita mengakhiri sambutannya pada acara penutupan kegiatan TOT Guru Pasraman Agama Hindu Tahun 2017. (ekoprasetyo2017).

SHARE :
LINK TERKAIT