|
|
Batam, Humas - Kehidupan di negeri demokrasi membuat setiap manusia berhak mengeluarkan pendapat diri. Menyikapi hal tersebut, dalam pemilihannya, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam mengadakan pesta demokrasi pemilihan calon ketua OSIM dan Wakil Ketua OSIM pada Jum'at, (26/01/24).
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Kemudian ada sambutan dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam, yakni Ibu Khairina. Beliau memberikan beberapa pesan untuk para pasangan calon ketua OSIM dan Wakil Ketua OSIM serta seluruh siswa-siswi MAN Batam. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bahwa debat bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan ataupun menindas lawan, melainkan sebagai ajang untuk menunjukkan apa yang akan diberikan untuk kebaikan kedepannya. " Debat bukanlah sebagai ajang menjatuhkan, melainkan untuk menunjukkan bakat setiap dari kalian," ujar Khairina Kepala MAN Batam. Acara kemudian ditutup dengan doa. Usai pembacaan doa, sesi debat pun di mulai. Sesi pertama adalah sesi Paslon bicara gagasan. Sesi ini para Paslon diberikan waktu selama kurang lebih empat menit untuk berbicara. Setelah sesi pertama selesai, masuk pada sesi kedua yakni sesi Paslon menjawab permasalahan. Lalu kemudian ada sesi ketiga yakni sesi aspirasi (perwakilan dari guru dan siswa). Dalam debat ini muncul sebuah pertanyaan dari seorang siswa kelas sepuluh. Pertanyaan yang ia ajukan sangat bagus dan membuka pemikiran dan wawasan." Kalau anggota OSIM yang melakukan pelanggaran itu biasa, bagaimana jika kalian sebagai Ketua OSIM melakukan pelanggaran yang sangat berat seperti merokok, narkoba bahkan Berpacaran. Apa yang akan kalian lakukan, mempertahankan jabatan atau rela turun dari jabatan ketua osim?" Tanya Ghazy Sakhi Hendra, salah seorang siswa kelas X-9.Jawaban para Paslon adalah mereka akan mengundurkan diri. Semoga bukan hanya sekadar janji, melainkan juga bukti dan aksi. Kemudian sesi yang terakhir adalah closing statement dari masing-masing Paslon. Salah satu penonton debat memberikan kesan selama ia menonton perdebatan ini, " menurut saya, dari yang terlihat sejauh ini selama perdebatan yang berjalan dengan baik ini. Sudah memberikan kesan yang sangat baik dari ketiga paslon bahkan sangking bagusnya saya pribadi masih bingung mau pilih yang mana nih, sangking bagusnya," ujar Andini Hidayah Irawan, salah seorang penonton debat dari kelas sepuluh tujuh. Adapun pesan yang ia berikan, " Jika memang salah satu dari ketiga paslon sudah terpilih saya harap mereka dapat memenuhi janji-janjinya," pungkas Andini. [NA]
