|
|
Bintan (Humas)- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) Asman Abnur pada Kabinet Kerja yang dilantik tanggal 27 Juli 2016 silam melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kepri selama dua hari, Jumat – Sabtu, 29 – 30 September 2017. Paling tidak ada 3 agenda besar yang dilakukan MENPAN RB bersama rombongan di Kepri, antara lain memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) yang terletak di Toapaya Kabupaten Bintan, memberikan Kuliah Umum di Kampus BTP di Tiban, dan memberikan arahan pada rapat revisi PP 70 / 2016 di Radisson Golf and Convention Centre Batam.
Dari pantauan media, Menpan RB dan rombongan berangkat menggunakan penerbangan domestic Garuda Airline. Berangkat dari Bandara Sukarno Hatta pagi pukul 06.25 wib dan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 08.10 wib. Terlihat Gubernur Kepri Nurdin Basirun ikut dalam penerbangan tersebut. Cuaca sangat bersahabat, sehingga penerbangan berjalan dengan lancar dan sampai tepat waktu. Di ruang tunggu VVIP Bandara Hang Nadim Batam, dengan penuh kehangatan dan senyum, rombongan disambut oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Wakapolda Didi Haryono, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Plt kakankemenag Batam Sarbaini, Taspen dan beberapa pejabat dari Pemprov kepri dan Pemda Batam. Dari Pelabuhan Pemprov di Punggur, rombongan menaiki Boat Kepri 1 menuju Tanjung Uban. Disana sudah ditunggu oleh Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal, Kakankemenag Bintan Erizal Abdullah dan sejumlah pejabat. Tepat pukul 10.00 wib, rombongan tiba di STAIN SAR Kepri di Bintan. Tanpa berlama-lama, Menpan RB Asman Abnur memberikan Kuliah Umum di Aula Razali Jaya STAIN SAR tersebut. Salah satu hal penting yang diucapkan Menpan RB Asman Abnur dalam kuliah umum itu, memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh mahasiswa STAIN SAR yang berjumlah lebih kurang 700 orang tentang kunci suatu kesuksesan. Ia menyebutkan, sukses itu tidak datang sendiri, tapi harus diupayakan. Salah satunya adalah kepatuhan kepada orang tua dan kerja keras. Sebagai contoh, saya jadi seperti sekarang ini, karena kepatuhan kepada orang tua dan kerja keras, sebutnya. “Ridhonya Allah tergantung ridhonya orang tua, sekali-kali jangan pernah melawan orang tua” ujarnya. Kuliah Umum ditutup dengan seri foto bersama. (bad70/yd)
