MAN IC Batam Terima Kunjungan Studi Tiru dari MAN IC Padang Pariaman

MAN Insan Cendekia (MAN IC) Kota Batam menyambut dengan hangat kunjungan studi tiru yang dilakukan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Senin, (02/12/24). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka menggali informasi terkait pelaksanaan program Cambridge yang sudah berjalan di MAN IC Kota Batam sejak 2023 lalu. 

Kurikulum Cambridge, yang dikembangkan oleh Cambridge Assessment International Education—bagian dari Universitas Cambridge—merupakan kurikulum internasional yang mempersiapkan siswa untuk hidup dengan keterampilan yang relevan dan diakui secara global. Dengan mengombinasikan kurikulum nasional dan Cambridge, MAN IC Batam menghadirkan model pendidikan yang membangun prestasi akademik siswa dari sekolah hingga perguruan tinggi dan dunia kerja.

Kepala MAN IC Kota Batam, M. Kamal mengaku senang dan antusias atas kedatangan rombongan dari MAN IC Padang Pariaman. “Selamat datang saudara kami dari MAN IC Padang Pariaman. Kami sangat senang, karena kunjungan ini menjadi momen untuk berbagi pengalaman sekaligus mempererat silaturahmi,” ujar M. Kamal.

M. Kamal menjelaskan bahwa Program Cambridge di MAN IC Batam sudah berjalan dua tahun dan sekarang tengah proses pengajuan Center School of Cambridge. Ia berharap, kehadiran Program Cambridge di MAN IC Kota Batam menjadi inspirasi untuk MAN IC yang lain mengadakan program yang sama.

Sementara itu, Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan MAN IC Batam sebagai salah satu pelopor Kurikulum Cambridge di antara 24 MAN IC di Indonesia. “Kami datang ke sini untuk melepas diri dari zona nyaman, memperkaya kreativitas, dan berinovasi demi kemajuan madrasah kami. Dengan tagline Terbang tinggi jauh ke atas di atas bintang-bintang, dan jika jatuh tetap di bintang-bintang, kami ingin terus belajar dari yang terbaik,” ucapnya penuh semangat.

Hndrasakti menyebut bahwa studi tiru ini lebih dari sekadar sesi diskusi, tetapi upaya kolaborasi untuk memajukan kualitas pendidikan. “Kami membawa unsur pimpinan karena percaya pada arahan Direktur bahwa untuk maju, kita harus melangkah bersama. Jika berjalan sendiri, kita memang bisa lebih cepat, tetapi akan mudah lelah,” kata Hendrisakti.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang belajar tetapi juga menegaskan apresiasi mendalam kepada MAN IC Batam yang telah menjadi pelopor di antara 24 MAN IC di Indonesia dalam penerapan Kurikulum Cambridge. Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang diharapkan dapat mendorong MAN IC Padang Pariaman mencapai kemajuan serupa.

“Kami percaya, bersama-sama kita bisa melangkah lebih jauh dan menjadikan pendidikan di Madrasah semakin unggul, madrasah sekarang bukan menjaring tapi menyaring,” tutup Hendrisakti penuh optimisme. (AS)

#Madrasah
SHARE :
LINK TERKAIT