Kepala Kantor Kemenag Batam Hadiri Rapat Revitalisasi Masjid Agung

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain saat menyampaikan usulan pada raat revitalisasi masjid agung batam

Batam (KEMENAG) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain hadiri rapat persiapan Revitalisasi Masjid Agung Batam di lt. IV, Kantor Wali Kota Batam, Rabu (29/6).

Hadir dalam rapat Revitalisasi Masjid Agung Batam, Wakil Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah H. Jefridin Hamid, Ketua MUI Kota Batam KH. Luqman Rifai, Asisten Pemerintahan, Yusfa Hendri, Kepala Bapenda Raja Azmansyah, Kabag Kesra Mahlil, Kadis Bina Marga Yusmasnur, Ketua BWI Kota Batam Dr. Zulkifli Aka, Ketua BAZNAS Kota Batam, Muhith, Ketua PMB Kota Batam Dr. Suyono, Kadis CKTR Batam Suhar serta perwakilan dari PT Adikarya.

Untuk diketahui, kontraktor pemenang lelang Revitalisasi Masjid Agung Batam yaitu PT. Adikarya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, mengatakan, revitalisasi Masjid Agung Batam Centre segera di gesa. Saat ini kata Rudi, Batam sudah punya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Masjid Tanjak. Untuk itu, Masjid Agung yang ada sekarang harus sempurna dan pembangunan masjid Agung harus sesuai dengan gambar dan spek yang disiapkan.

“Tegas saya ingatkan dari awal! Jika tidak sesuai spek, saya minta bongkar ulang,” ungkap Rudi.

Jadi, sebelum revitalisasi dimulai harus dipikirkan semua secara matang sebelum muncul masalah di kemudian hari, pesannya.

Jujur, saya tidak meragukan kinerja PT Adikarya. Namun demikian kata Rudi hanya mengingatkan sekaligus mengantisipasi pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal.

“Kalau tidak sanggup, lebih baik mundur dari awal. Saya ingin tempat ibadah Umat Islam ini betul-betul sempurna,” tegas Wali Kota Bata sekaligus kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi.

Senada disampaikan dengan Wali Kota Batam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain meyampaikan harapannya agar revitalisasi masjid Agung Batam betul-betul sempurna. Dan diharapkan tidak ada penutupan aktivitas ibadah di masjid.

Ia pun menyampaikan solusi supaya di bangun masjid dengan kapasitas 150 orang jamaah agar aktivitas ibadah tetap berjalan, tutupnya.

----------

 

 Humas/Yd

LINK TERKAIT