|
|
Sei. Jodoh (Inmas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Erizal Abdullah bersama Kakanwil Kemeng Kepri H. Marwin Jamal menghadiri acara Pembukaan Konferensi Kerja Nasional Persatuan Guru Seluruh Indonesia (Konkernas PGRI) ke V bertempat di Ballroom Hotel Pacific Palace Jl. Duyung Sei. Jodoh Batam, Jumat (2/2) pagi. Kegiatan ini dihadiri Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua PGRI Indonesia, Anggota DPR dan DPD RI, Bupati Walikota Se Provinsi kepri, Ketua dan pimpinan PGRI provinsi dan kabupaten kota se Indonesia, dan segenap undangan.
Dari pantauan media dilapangan, Kakanwil beserta kakankemenag Batam sampai di lokasi acara lebih awal sebelum acara dimulai. Dan sempat berfoto sebelum akhirnya masuk ke ruangan aula pembukaan. Dalam pembukaan tersebut terlebih dahulu diawali dengan tari persembahan, doa, laporan panitia pelaksana, sambutan Gubernur Kepri, Sambutan Ketua PGRI Indonesia, dan terakhir pengarahan sekaligus membuka konferensi oleh Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo dengan ditandai pemukulan gong. Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengharapkan kegiatan ini akan melahirkan inovasi inovasi baru bagi guru dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan, karena musuh kita dewasa ini adalah kemiskinan dan kebodohan, sebutnya. keterangan foto : Mendagri Cahyo Kumolo memberikan pengarahan dalam Konkernas PGRI ke V Tahun2018 Sementara itu Menteri Dalam Negeri menuturkan tantangan terbesar sekarang ini adalah pengaruh radikalisme, terorisme, narkoba. Guru merupakan garda terdepan untuk mengemban tanggungjawab ini. Guru adalah garda terdepan dalam mengamalkan dan mengamankan pancasila. Menjaga kedaulatan dan ideologi negara. Ajaran ajaran guru harus sampai ke peserta didiknya agar mampu menjadi penerus bangsa yang tangguh dan tidak mudah terprovokasi dan disusupi oleh ideologi apapun, pungkasnya. (bad70/yd)
