Kemenag Batam Gelar Peringatan Sumpah Pemuda ke 89 Tahun 2017

Sekupang (Humas)- Kementerian agama Kota Batam menggelar apel bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 89 Tahun 2017 di Halaman Kantor Kemenag Jl. Mesjid Raya Baiturrahman Sekupang Batam, Senin (30/10) pagi. Hadir dalam upacara tersebut Kepala Kantor Kemenag Batam Erizal, Kasubag TU Sarbaini, Kasi, Penyelenggara, Ka Madrasah, KUA, Pengawas, Penyuluh, Pegawai kemenag dpb BP Batam,  staf dan honorer di lingkungan kemenag Batam. Kegiatan ini diramaikan  juga dengan siswa siswi madrasah dari MTsN I Bengkong, Iskandar muda dan siswa siswi PKL.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Batam bertindak sebagai Pembina Upacara, sementara pemimpin  upacara dari Kepala KUA Sagulung Hamdanis, penarik bendera dari siswa siswi MTsN I Bengkong, pembaca UUD 1945 Annisa Afiaty, teks sumpah pemuda Amrizal, doa oleh Nazri, ajudan Jamaris, perwira Resdin Efendi Pasaribu, diregen Evi Evina, dan pembaca acara Mafdalena.

Sebagai Pembina upacara, Kakankemenag Kota Batam Erizal membacakan  amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga  Imam Nahrawi. Diantaranya, Presiden Pertama RI pernah menyampaikan “jangan warisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujun akhir”, sebut Erizal dalam amanat Pak menteri.

Pesan Bung Karno ini amat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadang kala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa.Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh diatas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.

Mari kita stop perdebatan yang mengarah kepada perpecahan bangsa. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia, ujarnya.

Turun dari mimbar upacara Kakankemenag Batam Erizal menyalami pemimpin upacara dan menyerahkan sejumlah SK dan kartu taspen kepada pegawai kemenag Batam.

(bad70/yd)

SHARE :
LINK TERKAIT