Sekupang (Humas) - Kementerian Agama Kota Batam terus melakukan upaya atau langkah nyata untuk memakmurkan masjid dengan melakukan gerakan masyarakat magrib mengaji. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pejabat dan Pegawai ASN Kemenag, Guru Madrasah, Penyuluh Agama dan Honorer Kemenag Kota Batam turut serta dalam pelaksanaan gerakan masyarakat magrib mengaji yang dilaksanakan pada Hari Jum,at, 15 Desember 2017di Masjid AR - RAHMAH Taman Sari Hijau Kecamatan Sekupang Batam.
Dalam sambutannya yang singkat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Dr.H.Erizal, M.H., menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus masjid yang sudah menyambut kedatangan rombongan dari Kemenag Batam dalam gerakan masyarakat magrib mengaji (Gemaji). “Kami dari rombongan kemenag Batam mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan jamaah dimana pada magrib ini kita bisa bersama-sama untuk sholat berjamaah, mengaji bersama dan bersilaturrahmi,”sebut Erizal. Tidak lupa Erizal menginformasikan kepada jama,ah masjid tentang Hari Amal Bakti Kemenag ke 72 dan sekaligus mengajak jama,ah untuk hadir dalam kegiatan Dzikir pada tanggal 31 Desember ini di Kantor Kemenag Batam. Tujuan Dzikir kita laksanakan untuk mohon do,a semoga Allah berikan kemudahan dalam urusan kita, Allah mudahkan rezeki kita dan Rizki yang di peroleh senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, ujarnya. Disamping itu Kemenag Kota Batam kata Erizal, sedang melakukan inovasi dalam pelayanan. Saat ini di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam yang berlokasi di Sumatera Expo Batam centre, ada dua meja pelayanan yang diperuntukkan bagi kemenag Batam yakni pelayanan haji dan pelayanan dibidang Bimas Islam dan bahkan juga disiapkan pelaminan disana. Sudah ada pegawai yang kita stanbykan. Dengan adanya pelayanan di MPP tersebut kita berharap, dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan kemudahan kepada masyarakat mengenai pelayanan Haji, Nikah, Zakat,Wakaf dan lain-lain, sebutnya. Terakhir harapan kita semoga kedepannya jama,ah masjid yang ada lebih ramai lagi untuk datang ke masjid. Khusus anak-anak supaya dilakukan pembinaan, jangan dilarang kemasjid karna ribut. Terus lakukan pembinaan agar anak-anak kita mengerti dan memahami tentang agama, tutup Erizal. (bad70/yd)