Jaga Kemabruran Haji

Petugas Haji Kloter 25 foto bersama bersama Koordinator Media Centre Haji (MCH) Embarkasi/Debarkasi Batam, H. Syahbudi (kiri) di ruang tunggu Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (10/9/2019).

Batam (Inmas-Batam) – Sebanyak 448 jamaah Kloter 25 Debarkasi Batam sudah tiba di Jambi Subuh, Rabu (11/9/2019) setelah melanjutkan penerbangan dari Batam pada dinihari tadi.

Diketahui, Kloter 25 Debarkasi Batam jamaah asal Jambi gabungan dari Kabupaten Kerinci, Merangin, TPHD dan TKHD serta petugas haji, tiba di Batam dari Arab Saudi, pada, Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 21.20 WIB.

Ketua Kloter 25, H. Zainal Arifin, saat dijumpai di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam mengatakan, saat berangkat ke tanah suci pada, Senin (29/7/2019) lalu, jumlah jamaah Kloter 25 adalah 449 orang termasuk petugas kloter. Lalu, saat kembali ke tanah air, jumlah jamaah sebanyak 448 orang bersama petugas kloter.

“Dalam Kloter 25 ada satu jamaah yang wafat yakni, a.n Daut Heri Bin M. Liyam, yang wafat di RSAS Mina Tawary. Lalu, ada tanazul keluar kembali ke Kloter semula. Dan, selain itu, ada satu jamaah tanazul masuk dari Kloter 20 a.n Abdul Latif,” ucap H. Zainal Arifin.

“Alhamdulillah, semua dalam kondisi sehat, meskipun banyak yang mengalami batuk,” paparnya.

Untuk penyelenggaraan haji ke depan, H. Zainal Arifin berharap, untuk jamaah yang masuk resiko tinggi (resti) hendaknya ada pendamping. “Hal ini untuk memaksimalkan layanan kepada jamaah yang bersangkutan,” ucapnya lagi.

“Semoga jamaah Kloter 25 yang sudah kembali ke tengah keluarganya selalu menjaga kemabruran hajinya,” pungkas dia.

Sementara itu, Dr. H. Darmawi Daud, MPd, Pembimbing Haji Kloter 25 menyampaikan, seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci, dapat dilakukan oleh jamaah Kloter 25 dengan baik.

“Alhamdulillah, semua lancar termasuk saat melakukan arba’in di Madinah selama sembilan hari,” tambahnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, dokter Kloter 25, dr. Hj. Dhitya Ilma didampingi tim medis Cendra Elmides dan Retti Suryani Akmal, mengungkapkan, seluruh jamaah saat tiba di Batam berada dalam kondisi sehat.

Dia juga berharap, untuk musim haji tahun selanjutnya, masalah kesehatan jamaah harus menjadi perhatian utama.

“Soalnya, ibadah haji sangat berkaitan dengan kondisi fisik jamaah. Jadi, setiap jamaah yang hendak berangkat ke tanah suci, hendaknya menjaga kesehatan dengan baik. Dan para petugas kesehatan di daerah hendaknya selalu mengingatkan calon jamaah untuk menjaga kondisi fisiknya,” ucap dr. Hj. Dhitya Ilma.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah Kloter 25 atas kerjasamanya. “Dan terima kasih juga untuk seluruh pihak yang telah membantu kelancaran ibadah haji jamaah Kloter 25,” pungkasnya.

Diketahui, Kloter 25 masuk dalam ‘Embarkasi Antara’, yakni, jamaah tidak masuk asrama haji Batam, namun hanya transit untuk seterusnya melanjutkan penerbangan ke Jambi dalam tiga penerbangan pada, Rabu (11/9/2019) dinihari. (sumber : haluankepri.com)

SHARE :
LINK TERKAIT