Sekupang (Inmas Batam) – Kementerian Agama Republik Indonesia terus berupaya memperhatikan peran dan kesejahteraan para guru pendidikan agama islam (GPAI) yang non ASN.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Zulkarnain Umar, ditemui usai melaksanakan rapat bersama Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H.Muhammad Syafii, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Kota Batam H.Sarbaini, perwakilan dari Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Batam di lt. II. Kemenag Batam mengatakan, Iya, tadi kita sudah melaksanakan pertemuan dengan guru PAI yakni guru tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se Kota Batam dengan jumlah 80 orang bagi yang mendapatkan insentif dari Kantor Wilayaha Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp: 205.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah1 orang perbulannya yang akan dicairkan dalam 1 tahun, Jum’at (13/12). “Ini merupakan anggaran dari APBNP pusat yang bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyalurkan insetif,” ucapnya. Suatu apresiasi kepada guru PAI dari pemerintah untuk guru tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya dengan kriteria guru non ASN dan non sertifikasi yang sudah mengabdi diatas Tahun 2013 dan masih aktif mengajar sebagai seorang guru. Bagi yang menerima insentif ini diharapkan pada bulan Desember 2019 ini sudah terealisasi dan alhamdulillah, BTN dalam rapat tadi sudah menyampaikan bahwa, dana insentif sudah masuk ke rekening masing-masing. Salah satu tujuan dari pertemuan itu yakni membagikan buku rekening serta ATM, terangnya. “Semoga guru PAI lebih professional, lebih konsisten dalam melaksanakan tugas sebagai guru PAI di sekolah umum khususnya di Kota Batam, imbuh H. Zulkarnain Umar. (bad70/Yd).