Pulau Akar (Humas)- Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Batam HM Dirham memberikan tausiah agama dalam safari Ramadhan yang dilaksanakan Kemenag Batam di Mesjid Nurul Bahari Pulau Akar Kecamatan Bulang, Jumat (16/6). Tausiah agama itu digelar usai penyerahan sumbangan dan paket sembako untuk masjid dan masyarakat di pulau itu. Dari pantauan media, pengurus dan jamaah merasa sangat bahagia dengan kedatangan rombongan safari tersebut.
Dalam tausiahnya yang berdurasi lebih kurang 15 menit itu, HM Dirham mengajak para jamaah dan yang berhadir untuk mencontohkan kebiasaan yang dilakukan Rasulullah terutama di akhir-akhir Ramadhan. Menurutnya ada 3 hal yang menjadi kebiasaan Rasulullah di 10 hari terakhir ramadhan. Pertama, Rasulullah selalu mengencangkan ikat pinggang, mengurangi tidur, dan memperbanyak ibadah. Kedua, menghidupkan malam-malam ramadhan dengan cara melaksanakan kiamul lail dan membaca Al Quran. Ketiga, membangunkan keluarganya. Jika kita lihat dewasa ini, prilaku seperti itu sudah mulai pudar. Padahal jika kita mengetahui faedah dan hikmah yang terkandung dalam bulan ramdhan, maka kita ingin sepanjang tahun ramadhan, terang Dirham. Yang menjadi pertanyaan bagi kita, kenapa Rasulullah melakukan hal itu, sementara beliau adalah orang yang jelas-jelas dijamin oleh Allah masuk surga ? Hal itu sesungguhnya untuk mengajarkan kepada kita bahwa ramadhan cukup bermakna. Allah akan memberikan bonus yang luar biasa kepada yang berpuasa yakni akan terbebas dari api neraka. Dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan yang kekal dan abadi itu diakherat. Satu hari diakherat sama dengan 1000 tahun di dunia. Oleh karena itu jika tubuh ini tidak mampu untuk menahan azabnya api neraka, mari kita lakukan kebiasaan Rasullullah semoga kita semua selamat dunia dan selamat di akherat, ajak Dirham.(bad70/yd)