Batam Center (Inmas) - Persaudaraan Lintas Agama (PELITA) Kepri menggelar kegiatan Temu Kerukunan Umat Beragama bersama Tokoh Agama Lintas Agama Se Kota Batam bertempat di Haris Hotel Batam Centre, Selasa (13/2) malam. Kegiatan ini di hadiri Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, Ketua DPRD Kepri, Wakapolda Kepri, Ketua DPRD Batam, Kominda Kepri, Kapolresta Barelang, Ketua Dewan Pembina PELITA KEPRI H.M.Soerya Respationo, Tokoh Lintas Agama,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Sementara dari Kementerian Agama Kota Batam dihadiri oleh Kepala Kantor H. Erizal Abdullah.
Dari pantauan media, suasana kegiatan begitu terasa akrab, meskipun pesertanya adalah dari berbeda-beda agama. Mereka semua menyatu, harmoni, saling hormat menghormati dan rukun. Sangat pas dengan tema yang diusung pelaksana yakni “Harmoni Dalam Keberagaman”. Keterangan foto : Tokoh masing-masing agama saling eratkan tangan, perkuat kebersamaan Satu persatu dari pemuka dan tokoh agama menyampaikan komentarnya, seperti dari : 1. Ketua MUI Kota Batam KH. Usman Ahmad. “NKRI adalah rumah besar kita, mari kita jaga bersama-sama, sikap saling menyayangi, saling menghormati dan memiliki sifat empati”; 2. Ketua Bamag Kota Batam Teri Zebua. “Mari kita saling mengasihi, saling menyayangi, saling mengampuni. Kepri adalah rumah kita, mari kita sama-sama jaga, kita pupuk kerukunan umat beragama intern, antar dan umat beragama dengan pemerintah”; 3. Ketua Paruman Walaka Parisada Provinsi Kepri I Wayan Catra Yasa. “Engkau adalah hidup dan kita adalah bersaudara. Berkumpullah, bicaralah, samalah tujuanmu dan samalah hatimu”. 4. Pastor Lukasitem. “Bahagialah orang yang membawa damai, ketakutan akan melumpuhkan semangat juang. Untuk NKRI tidak boleh pesimis karena masih banyak yang ingin hidup berdampingan. Mari saling menjaga,saling waspada. Kita Bhinneka. Kita Indonesia”; 5. Perwakilan Umat Budha. “Perbedaan adalah karunia. Tugas kita mengikis kotoran hati, berfikirbaik, berucap baik dan berprilaku baik”; 6. Wakapolda Kepri. “Manfaatkan teknologi dengan baik, mari bersama-sama memberikan masukan dan pencerahan kepada teman-teman, para sahabat tentang fungsi dan manfaat dari media sosial. Ada sebagian kelompok dengan sengaja memanfaatkan teknologi untuk memporak-porandakan NKRI. Toleransi mudah diucapkan tapi susah untuk buktikan”. Keterangan Foto : kepala Kantor Kemenag Batam H. Erizal Abdullah ( tengah baju hitam berpeci) Ditemui usai pertemuan itu, Kakankemenag Batam H. Erizal Abdullah menanggapi bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Pelita Kepri ini sangat bagus dalam rangka merekat kebersamaan antar tokoh-tokoh agama. Namun Ia juga berharap informasi ini jangan hanya di tingkat level atas saja, tapi juga bisa diketahui oleh level yang dibawahnya. Dan ini perlu sokongan dari semua pihak terutama pemerintah. Dalam setiap Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama, kita selalu menggelar acara bernuansa kerukunan. Seperti baru-baru ini, kita gelar kemah kerukunan, upacara HAB yang dihadiri sekitar 5000 peserta dan tokoh masing-masing agama, jalan sehat kerukunan lebih kurang 25000 peserta yang melibatkan seluruh agama. Mereka berbaur menjadi satu dalam kerangka menjaga kerukunan antar umat beragama, menjaga kebersamaan untuk membangun Batam dan membawa Provinsi Kepri terbaik kedepan, ujarnya. (bad70/yd)